c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

24 Maret 2021

18:40 WIB

Di Balik Warna Makanan Yang Menarik Perhatian

Pewarna buatan lebih banyak digunakan karena dianggap lebih praktisĀ 

Di Balik Warna Makanan Yang Menarik Perhatian
Di Balik Warna Makanan Yang Menarik Perhatian
Ilustrasi makanan. Pixabay/dok

JAKARTA - Kebiasaan menggunggah foto makanan telah menjadi tren di kalangan masyarakat. Makanan dengan nuansa warna cerah dipadu dengan desain yang artistik, bisa menjadi hal yang cukup efektif untuk menumbuhkan hubungan yang emosional dengan konsumen. 

Tidak dipungkiri, warna makanan memainkan peran penting dalam  meningkatkan daya tarik visual pada makanan dan minuman. Persepsi mengenai aroma dan rasa pun dipengaruhi oleh warna, menurut seorang psikolog Charles Spence dalam bukunya Gastrophysics. 

Ia mengatakan, warna pada makanan dan minuman mampu memberikan efek psikologi dan emosi tertentu pada diri seseorang. Sehingga, peranan pewarna makanan dan minuman sangat penting guna menarik orang banyak.

Ada dua jenis pewarna makanan, yaitu pewarna alami yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti mineral, tumbuhan, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Tetapi ada juga pewarna buatan yang dibuat dengan bahan kimia yang berasal dari minyak bumi. Namun, kebanyakan pelaku industri cenderung memilih untuk menggunakan pewarna buatan karena dianggap lebih praktis.

Dari jurnal Center for Science in the Public Interest pada 2016 misalnya, mereka menemukan, kebanyakan makanan dengan rasa red velvet atau strawberry yang populer belakangan ini menggunakan pewarna buatan Red40 atau Allura Red AC. Sementara untuk mendapatkan warna merah tua alami ini mereka harus menggunakan bahan seperti bit merah, ubi jalar, lobak merah, wortel hitam, atau bahkan serangga Cochineal.

Padahal, dalam studi yang sama menemukan, pewarna makanan buatan seperti itu bisa memicu reaksi seperti alergi pada beberapa konsumen. Tidak hanya itu saja, pewarna makanan buatan juga bisa memberikan pengaruh pada masalah perilaku seperti ADHD pada anak-anak. Karenanya, edukasi masyarakat mengenai memperhatikan daftar bahan pada label kemasan perlu digaungkan.

Meskipun begitu, kepedulian masyarakat terhadap kesehatan semakin mengalami peningkatan. Sebesar 71% konsumen Indonesia melihat pentingnya penggunaan pewarna makanan alami dalam makanan dan minuman berdasarkan FMCG Gurus Indonesia Clean Label Q1. 

Untuk itu, sebelum memutuskan membeli atau mengonsumsi makanan dengan warna yang menarik, selalu perhatikan daftar bahan yang ada pada label kemasan. Apabila tidak ada keterangan bahan yang digunakan, tanyakan pada penjual untuk memastikan agar pewarna yang digunakan alami sehingga bisa terhindar dari masalah ke depannya. (Gemma F Purbaya)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar