Cara Menyimpan Dokumen Penting dan Berharga

JAKARTA - Di musim penghujan, penting bagi masyarakat untuk melakukan berbagai langkah antisipasi. Salah satunya mengantisipasi jika bencana banjir melanda. 

Biasanya di musim banjir masyarakat fokus menata perabotan rumah, barang elektronik hingga kendaraannya, agar selamat dari genangan air. Tapi, banyak barang-barang penting dan berharga lain yang terkadang terabaikan, semisal dokumen-dokumen.  

Nah, sebagai langkah antisipasi, tak ada salahnya Anda dan keluarga mulai memikirkan strategi pengelolaan dan perlindungan dokumen penting milik keluarga. Hal itu agar dokumen-dokumen tersebut bisa selamat dari dampak buruk bencana banjir.

Berikut beberapa tips untuk melindungi dokumen penting dari bencana banjir, menurut Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Inventarisasi
Langkah pencegahan sederhana bisa dimulai dengan melakukan inventarisasi. Dengan demikian bisa diketahui secara pasti dokumen penting apa saja yang ada di rumah Anda. Penting juga untuk dilakukan klasifikasi. 

"Misalnya, pada setiap anggota keluarga, harus diidentifikasi, mana dokumen masing-masing yang vital, mana yang penting dan mana yang tidak penting. Kemudian ditata, diberkaskan, kemudian nanti disimpan di tempat yang aman,” ungkap Koordinator Kelompok Substansi Restorasi Arsip ANRI, Suwarto kepada Validnews, Selasa (22/2). 

Setelah selesai diinventarisasi, lanjutnya, perlu juga dipikirkan tempat penyimpanan dokumen tersebut. Pilihlah tempat yang tinggi dan aman, namun juga mudah dijangkau oleh Anda dan keluarga.

Digitalisasi
Setiap keluarga juga dianjurkan untuk melakukan digitalisasi dokumen-dokumen keluarganya. Digitalisasi ini berfungsi sebagai back-up, jika sewaktu-waktu bencana melanda dan sempat menyelamatkan dokumen-dokumen keluarga.

Cara termudah untuk mendigitalisasi dokumen yaitu dengan menggunakan medium foto. Anda bisa menggunakan fitur kamera pada gawai untuk melakukan proses digitalisasi tersebut. Upayakan setiap dokumen difoto dengan utuh, dan pastikan foto yang diambil tidak kabur.

Tas Arsip
Tips selanjutnya yaitu menyiapkan tas khusus arsip. Tas ini bisa digunakan untuk menyimpan semua dokumen keluarga. Letakkanlah tas itu di tempat yang aman dan mudah dijangkau. Agar ketika diperlukan evakuasi mudah ditemukan dan dibawa. 

Suwarto mengatakan, tas yang dipilih sebaiknya berbahan kuat dan anti air. Dengan begitu, keadaan dokumen keluarga tetap terjaga meski terendam ke air, atau seandainya harus dievakuasi dalam keadaan hujan.

Itulah beberapa tips perlindungan dokumen keluarga yang bersifat preventif. (Andesta Herli)