15 Juni 2022
13:47 WIB
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Ford menarik (recall) sekitar 49.000 mobil listriknya, Mustang Mach-E, di Amerika Serikat karena suatu bagian dapat menjadi terlalu panas dan mengakibatkan hilangnya daya penggerak.
Dikutip dari Antara, Rabu (15/6) produsen mobil nomor dua 2 AS itu mengatakan, pengisian cepat DC dan kejadian pedal terbuka yang berulang dapat menyebabkan baterai tegangan tinggi menjadi terlalu panas.
Ford akan memperbaiki isu penggerak ini dengan pembaruan perangkat lunak Mustang Mach-E. Mobil yang ditarik pun adalah yang diproduksi dari akhir Mei 2020 hingga akhir Mei 2022.
Diler tidak dapat mengirimkan kendaraan baru kepada pelanggan sampai kendaraan tersebut memiliki pembaruan perangkat lunak.
Ford mengatakan panas berlebih dapat menyebabkan busur dan deformasi permukaan kontak listrik pada baterai, hal ini dapat mengakibatkan kontaktor tetap terbuka atau kontaktor yang mengelas tertutup.
Jika kontaktor yang terlalu panas terbuka saat mengemudi, hal itu dapat mengakibatkan hilangnya tenaga penggerak dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Ford sebelumnya telah melakukan lima penarikan akibat isu yang berbeda untuk berbagai kendaraan Mustang Mach-E 2021, termasuk menelepon kembali hampir 500 pengguna untuk masalah perangkat lunak yang dapat menyebabkan akselerasi mendadak.
Penarikan-penarikan tersebut terkait isu baut longgar, kaca depan yang tidak memadai, serta ikatan kaca atap panorama.