29 Desember 2021
18:55 WIB
Abdul Kadir Tumenggung Setia Pahlawan selama 7 tahun (1868-1875) berperan ganda, mengacaukan penjajahan Belanda di Kalimantan Barat. Dia mempersatukan dua populasi terbesar, suku Dayak (40%) dan Melayu (50%) untuk melawan Belanda.