06 Maret 2025
18:00 WIB
Waskita Toll Road Beri Diskon Tarif Tol 20% Di Periode Lebaran
Diskon tarif pada jalan tol Pemalang – Batang sebesar 20% berlaku untuk seluruh golongan kendaraan dengan asal tujuan perjalanan jarak jauh (Cikampek – Kalikangkung) dan sebaliknya
Jalan Tol Pemalang - Batang. (ANTARA/ Waskita Toll Road
JAKARTA - PT Waskita Toll Road (WTR), anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, akan menerapkan diskon tarif pada sejumlah jalan tol milik WTR pada periode mudik Idulfitri 1446 H / 2025 M. Corporate Secretary WTR Ahmad Hamdi mengatakan, diskon tarif ini berlaku pada jalan tol Pemalang – Batang dan jalan tol Kayuagung – Palembang dengan besaran potongan tarif tol sebesar 20%.
"Diskon tarif pada jalan tol Pemalang – Batang sebesar 20% berlaku untuk seluruh golongan kendaraan dengan asal tujuan perjalanan jarak jauh (Cikampek – Kalikangkung) dan sebaliknya," ujar Ahmad Hamdi di Jakarta, Kamis (6/3).
Diskon tarif ini berlaku saat arus mudik untuk perjalanan menerus dari arah Jakarta menuju Semarang mulai tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 25 Maret 2025 pukul 05.00 WIB. Serta arus balik untuk perjalanan menerus dari arah Semarang menuju Jakarta mulai tanggal 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga 9 April 2025 pukul 05.00 WIB.
Sedangkan pada jalan tol Kayuagung – Palembang diskon tarif sebesar 20% berlangsung pada periode arus mudik tanggal 24 dan 25 Maret 2025 dan periode arus balik tanggal 8 dan 9 April 2025. Diskon tarif ini berlaku untuk seluruh golongan kendaraan dan berlaku selama 24 jam mulai pukul 07.00 WIB hingga keesokan harinya pukul 07.00 WIB.
Ahmad Hamdi mengatakan, dalam rangka menyambut mudik Idulfitri 1446 H / 2025 M melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik WTR telah melakukan sejumlah persiapan guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol.
“Persiapan yang kami lakukan antara lain melalukan pemeliharaan dan perbaikan pada jalan tol milik WTR agar dapat nyaman dan aman dilalui oleh pengguna jalan tol,” tuturnya.
Selain itu untuk memberikan pelayanan yang optimal, akan dilakukan juga peningkatan layanan dan fasilitas di gerbang tol, untuk menghindari penumpukan kendaraan dan rest area sekitar jalan tol kami sebagai tempat istirahat dan pelayanan bagi pengguna jalan tol.
“Termasuk menyediakan sejumlah layanan armada yang standby 24 jam dan berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya,” ujarnya.
Divestasi Usaha
Sebelumnya, sang induk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan ke depannya, tidak akan masuk ke bisnis jalan tol, setelah melakukan divestasi seluruh aset jalan tol dan kembali ke core business perusahaan sebagai perusahaan konstruksi.
"Setelah kita melakukan divestasi seluruh jalan tol, kita tidak akan masuk ke jalan tol kecuali ada penugasan. Divestasi jalan tol kita lakukan sesegera mungkin," ujar Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho di Jakarta, Rabu.
Waskita berencana akan melakukan divestasi sejumlah aset tol yang dikelola di bawah PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR), PT Cimanggis - Cibitung Tollways (CCT), PT Hutama Marga Waskita (HMW) pada tahun ini.
"Semakin cepat semakin baik kita bisa melakukan divestasi, paling tidak kita bisa mengurangi liabilitas yang menjadi kewajiban manajemen untuk menguranginya," kata Muhammad Hanugroho.
Divestasi jalan tol merupakan salah satu upaya dan fokus Waskita ke depan. Melakukan divestasi atas sisa ruas tol sebagai salah satu sumber pembayaran kewajiban keuangan.
Sebagai BUMN Konstruksi yang memiliki pengalaman lebih dari 64 tahun, lanjut Hanugroho, ke depannya Waskita akan terus menjaga stabilitas keuangan serta melakukan divestasi jalan tol. Kemudian, mengembalikan core business perusahaan sebagai perusahaan konstruksi yang berfokus pada sektor gedung, infrastruktur air, jalan, dan jembatan.