c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

05 November 2022

08:00 WIB

Waskita Targetkan Konstruksi Gedung Setneg IKN Dimulai Tahun Ini Juga

Proyek IKN untuk, proses mulai tanda tangan kontrak sampai dengan proses mulai konstruksi, dilakukan dengan cepat

Waskita Targetkan Konstruksi Gedung Setneg IKN Dimulai Tahun Ini Juga
Waskita Targetkan Konstruksi Gedung Setneg IKN Dimulai Tahun Ini Juga
Desain Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara. dok.Kementerian PUPR

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai BUMN konstruksi menargetkan, akan memulai pembangunan proyek gedung Sekretariat Negara (Setneg) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahun 2022 ini juga. 

Waskita sendiri memperoleh kontrak proyek pembangunan Gedung Sekretariat Negara dan juga gedung untuk Istana Kepresidenan di IKN pada Oktober 2022 dan menandatangani kontraknya pada 2 November 2022. Total nilai kontraknya sebesar Rp1,35 triliun.
 
"Jadi memang untuk proyek IKN itu untuk proses dari mulai tanda tangan kontrak sampai dengan proses mulai konstruksinya cukup cepat. Untuk yang proyek Sekretariat Negara juga targetnya mulai konstruksi di tahun yang sama, yaitu 2022," ujar Direktur Human Capital Management dan Pengembangan Sistem Waskita Mursyid dalam seminar daring di Jakarta, Jumat (4/11).

Mursyid mengatakan, Waskita juga sebelumnya telah memenangkan berhasil memenangkan dua proyek untuk pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Keduanya adalah Proyek Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang dan Proyek Jalan Lingkar Sepaku.
 
Untuk Proyek Jalan Lingkar Sepaku memiliki nilai kontrak sebesar Rp181 miliar. Sementara itu, untuk Proyek Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sebesar Rp2,2 triliun.
 
Sebelumnya, Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono berharap, dengan proyek-proyek IKN yang harus dikejar penyelesaiannya sampai dengan pertengahan tahun 2024, akan membantu produktivitas Waskita. 

Terkait dengan sumber daya, Waskita sendiri sudah menyiapkan tim khususnya untuk IKN agar mengelola supaya kualitas dan produktivitas bisa terjaga.
 
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Wiwi Suprihatno menambahkan, proyek pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur dapat berdampak positif bagi pendapatan usaha. Menurutnya, pengerjaan konstruksi di IKN merupakan proyek yang memiliki risiko relatif rendah secara bisnis.

Lelang Terbuka
Sementara itu, pemerintah memastikan lelang proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dilakukan secara terbuka, transparan dan boleh diikuti perusahaan milik pemerintah maupun swasta.
 
"Lelang dilakukan secara terbuka dan transparan terbuka untuk perusahaan lokal tapi tidak boleh diikuti perusahaan asing," kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra, Jumat.
 
Dia mengatakan, saat ini sangat banyak proyek infrastruktur yang sudah rampung proses lelang. Bahkan, ada beberapa yang sudah ada pemenangnya, baik diikuti oleh BUMN Karya maupun perusahaan swasta nasional.
 
Semua lelang proyek, lanjutnya, dilakukan di Jakarta. Ia menegaskan, pemenangnya tidak mengarah kepada satu BUMN Karya maupun swasta, karena semua lelang sudah melalui tahapan tertentu yang telah dipersyaratkan.
 
Sejumlah BUMN Karya yang selama ini mengikuti lelang antara lain PT PP, PT Nindya Karya, PT Adhi Karya, PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Hutama Karya, serta PT Brantas Abipraya. 

"Para pemenang tender banyak yang melakukan kerja sama operasi (KSO) dengan sesama BUMN Karya, maupun dengan swasta untuk membangun infrastruktur di IKN," katanya.
 
Untuk diketahui, Wilayah Perencanaan Kawasan Pengembangan IKN nantinya memilik sembilan bagian. Ke sembilan bagian tersebut antara lain, Kota Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Kota Pusat Ekonomi, Kota Pusat Layanan Kesehatan, Kota Pariwisata dan Hiburan, Kota Layanan Pendidikan, Kota Inovasi dan Riset.
 
Selain itu, ada juga Kota Pusat Industri Pertanian dan Logistik, Kota Pusat Sentra Pertanian, dan Kota Pusat Pengembangan Industri Teknologi Tinggi.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar