c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

24 Mei 2023

20:45 WIB

Wamendag : Industri Gim Bisa Jadi Sumber Devisa Negara di Masa Depan

Indonesia memperoleh pendapatan sebesar US$1,084 miliar dari industri gim dan e-sport.

Penulis: Sakti Wibawa

Wamendag : Industri Gim Bisa Jadi Sumber Devisa Negara di Masa Depan
Wamendag : Industri Gim Bisa Jadi Sumber Devisa Negara di Masa Depan
Ilustrasi seseorang sedang bermain gim multipemain, Valorant. Shutterstock/Kyllian Santos

JAKARTA – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, gim merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang menjadi alternatif sumber devisa negara di masa depan.

“Kementerian Perdagangan memandang subsektor ini memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan dalam menggerakan ekonomi nasional," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (25/5). 

Ia mengatakan pihaknya terus mendukung pengembangan industri gim Indonesia ke pasar ekspor. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan memfasilitasi para pelaku usaha gim lokal dalam mempromosikan produknya.

Menurutnya, sektor gim memiliki peluang luar biasa untuk tumbuh. Hal tersebut didorong oleh kebebasan pemain gim untuk bermain dengan berbagai cara dan lintas platform. 

Selain itu, terdapat pula teknologi seluler dan jaringan baru yang memperluas pasar gim di negara berkembang, munculnya generasi muda yang diharapkan akan semakin membentuk pola konsumsi global, serta munculnya berbagai kalangan pemain baru.

Baca Juga: Gim Dongkrak Ekspor Jasa Industri Digital dan Kreatif

Kementerian Perdagangan sendiri bekerja sama dengan PT Anantarupa Yaesa Suptesu Jagarti selaku pengembang gim Lokapala meluncurkan Ekspansi Lokapala ke Asia Tenggara. 

“Ekspansi Lokapala ke Asia Tenggara ini sekaligus membawa misi diplomasi budaya dengan memperkenalkan berbagai tokoh dan budaya Indonesia ke mancanegara. Selain itu, ekspansi ini diharapkan mampu membuka peluang perolehan nilai ekspor Intellectual Property (IP),” jelasnya.

Di sisi lain, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi menjelaskan, menurut data Newzoo, pada periode 2016-2021, pendapatan industri gim di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan.

“Kegiatan peluncuran Lokapala ke Asia Tenggara hari ini diharapkan bermanfaat untuk memberikan motivasi dan membangkitkan semangat para pengembang gim nasional untuk melakukan ekspansi di pasar internasional,” tuturnya.

Kementerian Perdagangan akan terus mendorong dan mendukung program dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan pengembangan gim buatan Indonesia agar berjaya di pasar dalam dan luar negeri.

Indonesia memperoleh pendapatan sebesar US$1,084 miliar dari industri gim dan e-sport. 

Pertumbuhan penjualan gim mobile sendiri merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan platform gim lainnya. 

Porsi gim mobile sebesar 53% dari total platform dan menghasilkan nilai sebesar Rp1,53 triliun di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke -16 dunia, dan diperkirakan pada 2025, pasar gim Indonesia mencapai US$2,5 miliar.

Baca Juga: Deretan Aplikasi Dan Gim Terbaik Di Google Play Tahun 2022

PT Anantarupa Yaesa Suptesu Jagarti atau Anantarupa Studio mewakili industri gim nasional, berhasil mengembangkan gim esports pertama dari Indonesia, yaitu Lokapala yang terinspirasi dari riset terkait nilai-nilai kepemimpinan nusantara yang sudah ada sejak abad ke-8. 

Nilai-nilai kepemimpinan nusantara inilah yang kemudian diperkenalkan melalui gim e-sports dengan genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) dengan mengangkat berbagai karakter historis dan mitologi dari berbagai daerah di nusantara. 

Besar harapannya pada industri IP ini dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia yang bisa mendorong sub sektor lainnya, baik di perdagangan domestik maupun ekspor. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar