Wamen Todotua Optimis Investasi RI Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8%

JAKARTA - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu menyatakan, pihaknya optimis dalam memproyeksikan kinerja investasi Indonesia baik di kuartal III maupun sisa tahun 2025 secara keseluruhan.

Keyakinan tersebut, didasari capaian realisasi investasi pada semester I yang sudah melampaui 50% dari target tahun 2025 yang sebesar Rp1.905,6 triliun.

"Sangat optimis, semester pertama kan kita sudah tembus ke 50% daripada target 100% dalam 2025. Kita punya target (sekitar) Rp1.900 triliun, ini pergerakannya kita sudah sekitar seribuan (triliun)," ujar Todotua di Jakarta, Rabu (27/8).

Sebagai catatan, berdasarkan laporan terakhir, realisasi investasi RI sepanjang semester I/2025 telah mencapai Rp942,9 triliun atau 49,5% dari target, dan berhasil tumbuh 13,6% (yoy).

Adapun dari capaian tersebut, sekitar Rp432,6 triliun atau 45,9% investasi berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp510,3 triliun atau 54,1% berasal dari Penanaman Modal dalam Negeri (PMDN).

Berdasarkan catatan yang ada, Wamen Investasi meyakini jika Indonesia bisa menjaga pertumbuhan investasi yang diperoleh, maka target investasi sebesar Rp13 triliun hingga tahun 2029 akan berhasil dicapai sekaligus menjadi alat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi 8%.

"Kalau kita bisa menjaga pertumbuhan realisasi investasi kita tumbuh seperti target dalam 5 tahun ke depan Rp13.000 triliun. Kita punya keyakinan untuk masuk ke (pertumbuhan ekonomi) 8% di tahun 2029," ujar Todotua.

Lebih detail, target pemerintah dalam menjaring total investasi mencapai Rp13.000 triliun hingga tahun 2029 dimulai dari target Rp1.905,6 triliun di tahun 2025 yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3%.

Di tahun 2026, investasi diharapkan tumbuh sebesar 14,2% menjadi Rp2.175,26% dan mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 6,3%.

Berlanjut di 2027, target investasi dibidik tumbuh 18% sehingga mencapai Rp2.567,47 triliun, dan berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 7,5%.

Di 2028, pertumbuhan investasi diharapkan sebesar 15,7% dengan membidik target Rp2.969,64 triliun dan mendorong ekonomi untuk tumbuh di level 7,7%.

Terakhir di 2029, dengan pertumbuhan investasi 15%, angka investasi ditargetkan mencapai Rp3.414,82 triliun dan merealisasikan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.

"Kita secara nasional harus benar-benar mempersiapkan diri untuk bisa menjadi negara destinasi investasi yang baik. Karena investasi kembali lagi, itu menyumbang kontribusi 30% terhadap angka pertumbuhan ekonomi," ujar Wamen Todotua.