c

Selamat

Rabu, 8 Mei 2024

EKONOMI

26 Maret 2024

18:08 WIB

Volume Kendaraan Di Tol Palikanci Ditaksir Naik 409% Saat Arus Mudik

Pada puncak mudik 2024 diperkirakan ada 123.729 unit kendaraan dari arah Jakarta menuju Semarang melintas di Tol Palikanci, naik sekitar 6% dari realisasi puncak arus mudik di tahun 2023

Editor: Faisal Rachman

Volume Kendaraan Di Tol Palikanci Ditaksir Naik 409% Saat Arus Mudik
Volume Kendaraan Di Tol Palikanci Ditaksir Naik 409% Saat Arus Mudik
Ilustrasi. Antrean kendaraan pemudik memadati Tol Palimanan-Kanci, Cirebon, Jawa Barat. dok. Antara /Dedhez Anggara

CIREBON - PT Jasa Marga Toll Road Operator (JMTO) memperkirakan volume kendaraan di ruas Tol Palikanci Cirebon, Jawa Barat, meningkat hingga 409% saat arus mudik Lebaran 2024, dibandingkan hari biasa. Manajer Area PT JMTO Ade Rukmana di Cirebon, Selasa, mengatakan kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi ditaksir terjadi pada Sabtu (6/4) atau ketika puncak arus mudik di ruas tol tersebut.

Ia menyatakan pada momen itu diestimasikan sekitar 123.729 unit kendaraan dari arah Jakarta menuju Semarang melintas di Jalan Tol Palikanci. Artinya volume lalu lintas naik sekitar 6% dari realisasi puncak arus mudik di tahun 2023.

“Kami memprediksi di ruas Tol Palikanci ini sekitar 123.729 kendaraan pada puncak arus mudik. Tahun lalu realisasinya 116.841 kendaraan,” katanya.

Menurut dia, peningkatan jumlah kendaraan pun akan terus terjadi sampai arus balik Lebaran 2024 di ruas tol tersebut. Dari hasil kalkulasi, pihaknya memperkirakan kenaikan itu bisa mencapai 30%.

Ade menyampaikan saat puncak arus balik nanti yang jatuh pada Rabu (15/4), terdapat sekitar 112.321 kendaraan dari arah Semarang menuju Jakarta yang melewati Jalan Tol Palikanci.

“Jumlah ini diperkirakan meningkat, karena total kendaraan yang melintas pada puncak arus balik Lebaran tahun lalu itu tercatat 86.216 kendaraan,” ujarnya.

Ia menjelaskan aparat kepolisian sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas berupa penerapan sistem one way, untuk menghadapi lonjakan kendaraan pada arus mudik maupun balik Lebaran di Tol Palikanci.

Jika berjalan sesuai rencana, lanjut Ade, maka penerapan one way itu berlaku pada tanggal 5-9 April 2024. Sedangkan pada arus baliknya, diterapkan mulai tanggal 12-14 April 2024.

“Kalau tidak diberlakukan one way pasti kerepotan. Sebab jumlah kendaraan yang melintasi ruas tol ini sangat banyak,” tuturnya.

Ia menambahkan pengaturan lalu lintas pun diterapkan untuk mengurai kepadatan kendaraan di Rest Area KM 207 Tol Palikanci. “Pada saat masuk mungkin di rest area itu kendaraan belok ke kanan diarahkan ke belakang, putar dulu supaya tampungannya lebih panjang,” ucapnya

Selain itu, pihaknya memastikan bahwa petugas kepolisian setempat bakal memasang rubber cone atau water barrier di pintu masuk rest area guna mengantisipasi antrean kendaraan. “Kalau masih seperti itu, nanti akan buka tutup,” katanya.

Tambah Jalur
PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) sendiri melakukan perbaikan berupa penambahan lajur di Jalan Tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, untuk mengurai antrean kendaraan pada Rest Area KM 207 saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

“Tahun ini kita menambahkan kapasitasnya dari dua menjadi tiga lajur. Panjangnya sekitar 2 km. Dengan kapasitas tersebut diharapkan tidak terjadi antrean kendaraan di rest area,” kata Manager Tol Colection Management PT JTT Regional Office 2 Palikanci Imam Zarkasih di Cirebon, Selasa.

Imam menjelaskan penambahan lajur itu, dapat memangkas durasi waktu kendaraan ke rest area, sehingga tidak terjadi penumpukan atau kepadatan yang bisa mengganggu kelancaran lalu lintas di ruas tol tersebut.

Menurut dia, proses pengerjaan lajur di lokasi itu ditargetkan rampung pada H-15 Lebaran 2024 agar nantinya pengendara yang hendak beristirahat di rest area tidak perlu menghabiskan waktu antre begitu lama.

Ia juga menyampaikan PT JTT pun memiliki solusi lain untuk mengurangi kepadatan di rest area, yakni dengan menyiapkan lokasi parkir alternatif bagi pengendara di Jalan Tol Palikanci. “Kami menyediakan sarana parkir untuk pengendara. Misalnya tidak kebagian tempat istirahat,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyebut sistem transaksi di Gerbang Tol Ciperna barat dan timur akan diaktifkan dari dua arah guna mengantisipasi adanya lonjakan kendaraan pada periode Lebaran. Ia menyampaikan dua pintu masuk menuju Tol Palikanci tersebut, bisa melayani pembayaran bagi pengendara yang datang dari arah Jakarta menuju Jawa atau sebaliknya.

“Tujuannya untuk menyeimbangkan volume lalu lintas untuk arus mudik dan balik khususnya saat one way. Biasanya di Gerbang Tol Ciperna barat tidak bisa digunakan dari arah Jawa ke Jakarta. Nanti sistem transaksi bisa digunakan,” tuturnya.

Dia menambahkan untuk meningkatkan pelayanan prima bagi pengendara, pihaknya sudah menambah jumlah kamera CCTV yang terpasang di sepanjang ruas tol tersebut. “CCTV ada 53 unit. Kita sudah ditingkatkan kapasitasnya,” ucapnya. 

Powered by Froala Editor


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar