Usul Mobil Nasional Masuk PSN, Menperin: Industrinya Sudah Siap

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengusulkan agar mobil nasional (mobnas) ditetapkan sebagai proyek strategis nasional (PSN) di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Agus mengaku sudah menyampaikan usulan tersebut kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau  Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

"PSN (mobnas) sudah saya usulkan. Sekarang kementerian yang memiliki kewenangan untuk menetapkan PSN, KEK itu sudah dipindahkan ke Bappenas, bukan lagi Kemenko Ekonomi," kata Agus di kawasan Jakarta Pusat pada Kamis (23/10).

Usulan itu dibarengi langkah Agus dengan menandatangani surat yang ditujukan untuk Menteri Bappenas, Rachmat Pambudy terkait penetapan mobil nasional sebagai PSN.

"Minggu lalu, saya sudah tanda tangan surat yang ditujukan kepada Menteri Bappenas, ini usulan saya. Bappenas bisa menetapkan proyek mobil nasional yang menjadi garis kebijakan dari Bapak Presiden, itu bisa dijadikan atau ditetapkan statusnya sebagai PSN," ujarnya.

Selain itu, Agus menegaskan industri pabrik mobil nasional juga sudah siap apabila ditetapkan sebagai proyek strategis nasional. "Oh industrinya sudah siap. Saya sudah berbicara kok dengan perusahaan," jelas dia.

Baca Juga: Asal Pindad Siap, Menkeu Bakal Anggarkan Maung Jadi Kendaraan Dinas

Hanya saja, Agus belum bisa menyampaikan ke masyarakat mengingat masih dalam tahap perencanaan. Meskipun, kata dia, semua persiapan sudah matang.

"Mereknya sudah ada, dan perusahaannya juga saya sudah ketemu. Saya tidak bisa buka sekarang atau tidak bisa menyampaikan sekarang ke publik. Tapi semuanya sudah siap sebetulnya," jelas dia.

Agus berharap penetapan mobil nasional masuk dalam PSN dapat mempercepat tahapan mulai dari persiapan, implementasi sampai commissioning (masa uji coba).

"Dengan penetapan status PSN, itu seharusnya semua hal yang berkaitan dengan persiapan, implementasi, sampai nanti commissioning itu bisa lebih cepat, sesuai dengan harapan dari Bapak Presiden," imbuhnya.

Sinyal Istana Mobil Nasional Masuk PSN
Pada kesempatan berbeda, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi melihat peluang mobil nasional masuk dalam PSN.

"Nanti kita lihat. Rasa-rasanya masuk PSN," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (22/10).

Namun, Pras, sapaan Prasetyo Hadi, belum bisa menyampaikan secara rinci terkait rencana mobil nasional masuk dalam PSN. Menurut dia, hal tersebut masih dalam pembahasan Presiden Prabowo bersama jajarannya.

"Nanti pada waktunya kami sampaikan. Sedang persiapan, mohon doanya saja. Kita harus tetapkan dulu cita-cita dan target, bahwa kita bisa dan mampu memproduksi mobil buatan anak bangsa sendiri," tegasnya.

Dilansir Antara, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah telah memulai langkah awal untuk menghadirkan mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun mendatang.

"Saudara-saudara belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang," kata Prabowo dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10).

Baca Juga: Intip Maung MV3, Mobil Yang Akan Dipakai Paus Fransiskus Misa Di GBK

Prabowo mengatakan pemerintah telah menyiapkan alokasi dana dan lahan untuk pembangunan pabrik yang akan memproduksi kendaraan dalam negeri. Saat ini, tim pengembang disebut tengah bekerja menyiapkan hal tersebut.

Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia telah berhasil memproduksi kendaraan jenis jip yang digunakan oleh para pejabat dan perwira TNI. Kendaraan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri karena dirancang dan dibuat di dalam negeri.

Kendaraan jip yang dimaksud Prabowo adalah kendaraan taktis ringan Maung yang diproduksi oleh PT Pindad.

"Jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga kita tidak pakai jip buatan negara lain. Kita pakai jip buatan Indonesia sendiri. Komandan pasukan kita, kalau naik kendaraan pimpin pasukan dia bangga dia pakai jip buatan Indonesia," kata Presiden.

Presiden Prabowo juga menyampaikan agar penggunaan kendaraan tersebut diterapkan secara luas di lingkungan pemerintahan dan militer.

"Dan sebentar lagi saudara-saudara harus pakai Maung semua. Saya enggak mau tahu, yang mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Ya pada saat saya enggak panggil kau bolehlah kau pakai mobil itu," pungkas Prabowo.