c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

30 Maret 2023

12:17 WIB

UMKM Punya Potensi Kembangkan Pasar Ekspor Ke Mesir

Terdapat beberapa faktor yang dinilai KBRI Kairo menjadi peluang pengembangan pasar ekspor UMKM di Mesir.

Penulis: Sakti Wibawa

Editor: Fin Harini

UMKM Punya Potensi Kembangkan Pasar Ekspor Ke Mesir
UMKM Punya Potensi Kembangkan Pasar Ekspor Ke Mesir
Atase Perdagangan (Atdag) KBRI Kairo Kairo M. Syahran Bhakti saat menerima kunjungan pelaku UMKM. KBRI Kairo/Dok

JAKARTA – Atase Perdagangan (Atdag) KBRI Kairo Kairo M. Syahran Bhakti menyebut usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia punya potensi mengembangkan pasar di Mesir.

Hal ini diungkapkan Syahran saat menerima kunjungan UMKM binaan Koperasi dan UKM, serta binaan Bea Cukai Kementerian Keuangan dan BNI Sulawesi Selatan di ruang pamer KBRI Kairo beberapa waktu lalu. Supermarket Expo 2023 telah usai digelar pada 15--21 Maret 2023 lalu di Cairo International Convention & Exhibition Centre (CICC), Mesir.

“Mengingat jumlah penduduk Mesir yang saat ini mencapai 105 juta jiwa, partisipasi dalam Supermarket Expo 2023 memberikan kesempatan produk makanan, minuman, makanan olahan, kacang-kacangan, dan kerajinan tangan Indonesia mewarnai pasar Mesir,” katanya dalam keterangan resminya, Rabu (29/3) malam.

Ia menambahkan, keikutsertaan UMKM dalam Supermarket Expo 2023 di Mesir dapat membuka wawasan ekspor Indonesia.

“Pertemuan dengan sejumlah UMKM Indonesia dapat membuka wawasan ekspor sehingga diharapkan dapat meningkatkan devisa atas ekspor produk unggulan dan produk kreatif ke pasar Mesir,” sambungnya.

Syahran menyebutkan sejumlah UMKM yang hadir, yaitu CV Morisama Sejahtera Indonesia 12 dengan produk olahan tuna dan saus tuna bahari, CV Coconut International Indonesia dengan produk briket arang, teh nipah, dan herbal kayu sanrego, PT Bunly Abadi dengan produk kacang mete, CV Luhur Abadi dengan produk kopi Toraja, dan CV Elabeaute Kosmetindo Deo Shinko dengan produk perawatan kulit, ketiak, dan kaki.

Selain itu, hadir pula Sekretariat Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur dengan 30 jenis produk ikonik kerajinan, makanan, minuman dari 15 desa yang hadir dalam Supermarket Expo 2023, dan PT Ameer Mentaya International Corp yang membawa kain sasirangan, tas rumput purun, tas rotan kulit, batubara, minyak sawit, beras, dan camilan khas Kalimantan.

Sekretariat Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur, Rika Fatimah memaparkan, Mesir merupakan salah satu hub dagang strategis futuristik. Kedekatan budaya religi hingga budaya sosial masyarakatnya menjadikan akses penting untuk memberikan manfaat ekonomi dan perdagangan. Selain itu, juga kekuatan gotong royong yang hebat sebagai front liner's market, yaitu KBRI Kairo bersama tim Atdag dan fungsi ekonominya.

Kementerian Perdagangan mencatat, total perdagangan Indonesia dan Mesir senilai US$1,56 miliar pada 2022 dan tren peningkatan 11,2% pada tahun  2018—2022. Ekspor Indonesia ke Mesir sebesar US$1,34 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Mesir US$226 juta.

Ekspor Indonesia ke Mesir meliputi produk minyak sawit dan turunannya, produk biji kopi, kelapa kering, produk kayu, produk tekstil, dan makanan olahan. Adapun impor Indonesia dari Mesir terdiri atas gas alam, fosfat, kurma, kentang, molases, dan buah-buahan.

Di tempat yang sama, salah satu pelaku UMKM asal Sulawesi, Sri Wahyuni berharap, pemerintah pusat dapat melakukan dukungan terkait keringanan biaya pengiriman barang dari Indonesia ke Kairo agar produk yang dihasilkan UMKM dapat berdaya saing tinggi dengan negara kompetitor lainnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar