Uji Calon SDM Industri, Trakindo Gelar Kompetisi Teknik Alat Berat

JAKARTA - PT Trakindo Utama (Trakindo) menyelenggarakan Kompetisi Kompetensi Teknik Alat Berat (K3TAB) 2023 sebagai ajang menguji kemampuan dan potensi peserta didik jurusan Teknik Alat Berat.

Chief Administration Officer Trakindo, Yulia Yasmina mengatakan kompetisi itu penting untuk melihat kesiapan peserta didik, yang notabenenya calon SDM industri, untuk memasuki dunia kerja.

"K3TAB menjadi salah satu gambaran keseriusan Trakindo dalam berkontribusi memajukan pendidikan vokasi Alat Berat di Indonesia," ujarnya dalam keterangan yang diterima Validnews, Sabtu (7/10).

Trakindo Utama selaku perusahaan pemegang merek dagang alat berat Caterpillar telah menyelenggarakan K3TAB sejak 1996. K3TAB merupakan bagian dari program Co-operative Academic Education (CO-OP) atau belajar bekerja terpadu.

Yulia menjelaskan Program K3TAB dirancang untuk meninjau kompetensi, seperti kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang diperoleh peserta didik selama 2 tahun mengemban pendidikan.

Program disesuaikan dengan jenjang pendidikannya. Oleh karena itu, materi-materi yang diujikan juga disesuaikan dengan materi yang telah diperoleh peserta didik dalam kurun tersebut.

Yulia menerangkan para peserta kompetisi diuji melalui 4 tahap. Adapun jajaran jurinya terdiri dari para ahli dan profesional dari Trakindo.

Pertama, tahap Innovation Presentation untuk pemaparan presentasi dalam Bahasa Indonesia. Kedua, Knowledge Assessment, yaitu ujian tertulis dan mengidentifikasi nama-nama komponen pada engine dan machine.

Ketiga, Practical Assessment ujian melakukan pekerjaan, mulai dari menentukan reusability suatu komponen. Keempat, Preventive Maintenance atau upaya perawatan pada engine.

"Teamwork dan attitude selama melakukan kegiatan K3TAB, serta perilaku para peserta juga akan dinilai oleh juri," imbuh Yulia.

Ia menyampaikan ajang K3TAB tahun ini diikuti oleh 13 peserta yang terdiri dari 8 SMK dan 5 Politeknik dari berbagai wilayah di Indonesia. Ia menerangkan jumlah itu lebih banyak dibandingkan peserta tahun lalu.

Secara rinci, pesertanya meliputi SMKN 1 Balikpapan, SMKN 1 Lubuk Pakam, SMKN 1 Mimika, SMKN 1 Singosari, SMKN 2 Dumai, SMKN 2 Sumbawa Besar, SMKN 3 Sorong, dan SMKN 6 Samarinda.

Kemudian ada Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Padang, Politeknik TEDC Bandung, Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan Politeknik Negeri Samarinda.

Dari 13 peserta itu, Yulia pun mengumumkan bahwa SMKN 1 Balikpapan dan Politeknik Negeri Banjarmasin berhasil meraih Juara Umum K3TAB 2023.

"Lanjutkan semangat juang tinggi ini, terus kembangkan diri menjadi pribadi yang terampil dan adaptif. Terima kasih kepada para guru, dosen, dan pihak lainnya yang telah berkomitmen terhadap kemajuan teknik Alat Berat dengan berpartisipasi di acara ini," tutup Yulia.