18 Mei 2022
10:40 WIB
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Dian Kusumo Hapsari
JAKARTA - Harga emas Antam pada Rabu (18/5) melemah tipis Rp3.000 ke posisi Rp971.000/gram. Sementara, harga buyback atau pembelian kembali turut turun Rp3.000 ke angka Rp855.000/gram.
Harga emas di situs Logam Mulia pada pekan lalu, tercatat merosot sebesar Rp10.000. Pada Senin (9/5), harga ditutup Rp977.000/gram, hingga Sabtu (14/5), emas Antam ditutup di posisi Rp967.000/gram.
Emas Antam pada Senin (16/5) tidak bergerak atau masih menetap di Rp967.000/gram. Kemudian pada hari berikutnya, Selasa (17/5), emas menguat sebesar Rp7.000 menjadi Rp974.000/gram.
Harga emas Antam sendiri sempat menyentuh titik tertinggi sepanjang masa pada level Rp1.065.000/gram pada Jumat (7/8/2020).
Di Pegadaian, pada Rabu (18/5), harga emas Antam Rp1.013.000/gram, Antam Retro Rp958.000/gram. Sementara itu, Antam Batik Rp1.169.000/gram dan emas cetakan UBS Rp965.000/gram.
Emas Antam yang melemah tipis berbanding terbalik dengan emas global. Dikutip dari Antara, emas menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut setelah dolar AS tergelincir karena sentimen risiko di pasar membaik, sehingga mengurangi selera terhadap mata uang safe-haven.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak US$4,9 atau 0,27% menjadi US$1.818,90 per ounce.
Emas berjangka menguat US$5,8 atau 0,32% menjadi US$1.814 pada Senin (16/5), setelah jatuh US$16,4 atau 0,9% menjadi US$1.808,20 pada Jumat (13/5), dan anjlok US$29,10 atau 1,57% menjadi US$1.824,60 pada Kamis (12/5/2022).
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,79% menjadi 103,3620. Sementara itu, data ekonomi yang dirilis Selasa (17/5) membatasi kenaikan emas.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan ritel AS tumbuh 0,9% pada April, peningkatan yang solid menggarisbawahi kemampuan orang Amerika untuk terus meningkatkan pengeluaran bahkan ketika inflasi bertahan di level tertinggi hampir 40 tahun.
Federal Reserve melaporkan bahwa total indeks produksi industri AS meningkat 1,1% pada April, kenaikan bulan keempat berturut-turut sebesar 0,8% atau lebih besar. Dan output manufaktur naik 0,8%.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 19,9 sen atau 0,92% menjadi US$21,75 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turut naik US$18,1 atau 1,96% menjadi US$943,4 per ounce.