c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

18 November 2022

12:08 WIB

Turun Seribu, Emas Antam Dihargai Rp980.000/gram

Senada emas antam, di pasar global emas juga melemah karena dolar AS menguat dan permintaan safe-haven berkurang setelah kekhawatiran akan meluasnya eskalasi konflik Rusia-Ukraina berkurang

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

Turun Seribu, Emas Antam Dihargai Rp980.000/gram
Turun Seribu, Emas Antam Dihargai Rp980.000/gram
Ilustrasi: Logam mulia emas Antam di Butik Emas LM Antam, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (7/1 1/2022). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Harga emas Antam pada Jumat (18/11) melemah tipis Rp1.000 ke level Rp980.000/gram. Sementara, harga buyback atau pembelian kembali stagnan di angka Rp886.000/gram.  

Harga emas di situs Logam Mulia pada pekan lalu, tercatat melonjak sebesar Rp21.000. Pada Senin (7/11), harga ditutup Rp951.000/gram, hingga Sabtu (12/11), emas Antam ditutup di posisi Rp972.000/gram. 

Kemudian, emas Antam pada Senin (14/11) melemah tipis Rp2.000 ke level Rp970.000/gram. Pada Selasa (15/11), emas berbalik menguat Rp3.000 menjadi Rp973.000/gram. 

Logam kuning naik lagi pada Rabu (16/11) sebesar Rp8.000 menjadi Rp981.000/gram. Pada hari berikutnya, Kamis (17/11), emas stagnan di level Rp981.000/gram. 

Harga emas Antam sendiri sempat menyentuh titik tertinggi sepanjang masa pada level Rp1.065.000/gram pada Jumat (7/8/2020).  

Di PT Pegadaian, pada Jumat (18/11), harga emas Antam Rp1.016.000/gram, Antam Retro Rp987.000/gram. Sementara itu, Antam Batik Rp1.171.000/gram dan emas cetakan UBS Rp982.000/gram.  

Emas Antam yang melemah berbanding lurus dengan emas global. Dikutip dari Antara, harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena dolar AS menguat dan permintaan safe-haven berkurang, setelah kekhawatiran akan meluasnya eskalasi konflik Rusia-Ukraina pasca ledakan rudal di Polandia, anggota NATO, mereda. 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh US$12,8 atau 0,72% menjadi US$1.763 per ounce, setelah diperdagangkan di kisaran teratas sesi US$1.777,60 dan terendah di US$1.756,60. 

Emas berjangka menyusut US$1 atau 0,06% menjadi US$1.775,80 pada Rabu (16/11), setelah turun tipis US$0,10 atau 0,01% menjadi US$1.776,80 pada Selasa (15/11), dan terdongkrak US$7,50 atau 0,42% menjadi US$1.776,90 pada Senin (14/11). 

Presiden Federal Reserve St Louis, James Bullard mengatakan pada Kamis (17/11) bahwa Federal Reserve mungkin harus menaikkan suku bunga acuan jauh lebih tinggi daripada yang diproyeksikan sebelumnya untuk mengendalikan inflasi. 

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya dan imbal hasil obligasi penerintah AS menguat mengikuti pernyataan Bullard. 

Penurunan harga emas juga masih melihat unsur aksi ambil untung setelah kenaikan kuat dalam empat dari lima sesi terakhir, dan masih diperdagangkan mendekati level tertinggi tiga bulan. 

Sementara itu, NATO mengatakan, sebuah rudal yang menewaskan dua orang di Polandia kemungkinan ditembakkan oleh pasukan Ukraina yang mempertahankan diri dari rentetan rudal Rusia. 

Emas berada di bawah tekanan tambahan karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (17/11) bahwa klaim pengangguran awal AS turun 4 ribu ke penyesuaian musiman 222 ribu untuk pekan yang berakhir 12 November, lebih rendah dari perkiraan 225 ribu klaim oleh para ekonom. 

Data ekonomi lainnya yang dirilis pada hari yang sama beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pembangunan perumahan AS turun 4,2% dari September menjadi 1,43 juta unit pada Oktober. Jumlah izin bangunan baru yang diterbitkan pada Oktober juga turun 2,4% dari September menjadi 1,53 juta. 

The Fed Philadelphia mengatakan, ukuran aktivitas bisnis regional turun menjadi negatif 19,4 pada November dari negatif 8,7 pada bulan sebelumnya. 

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 54,9 sen atau 2,55% menjadi US$20,975 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turut merosot US$24,70 atau 2,43% menjadi US$991,5 per ounce.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar