30 September 2022
20:15 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Dian Kusumo Hapsari
JAKARTA – Startup layanan pemesanan tiket transportasi dan hotel Traveloka telah menutup dua layanannya sekaligus, yaitu Traveloka Eats untuk pemesanan antar makanan dan layanan Traveloka Send. Menurut perusahaan keduanya harus ditutup sebagai bagian dari strategi bisnis.
"Dapat kami informasikan bahwa kami memberhentikan layanan Traveloka Eats dan Send sebagai bagian dari strategi bisnis dan prioritas perusahaan. Seiring dengan bangkitnya sektor perjalanan, kami sangat antusias menyambut hal ini ke depannya," kata perwakilan Traveloka, Jumat (30/09).
Layanan Send dari Traveloka merupakan fitur pengiriman barang yang dapat diakses melalui aplikasi. Layanan pengiriman barang tersebut awalnya difokuskan untuk konsumen yang berada di daerah Jabodetabek dan tersedia untuk pengiriman barang dengan jangkauan maksimal 12 km. Barang yang dikirim harus memiliki bobot maksimal 5 kg dengan dimensi lebih besar dari 40x40x30 cm3.
Baca juga: Traveloka Epic Sale 2022 Tawarkan Diskon Penginapan Hingga 80%
Hadirnya fitur Traveloka Send saat itu juga diiringi dengan ditutupnya layanan Traveloka Mart yang dirilis pada bulan Maret 2022. Traveloka Mart saat itu dianggap tidak memiliki jumlah peminat yang banyak karena harus bersaing dengan perusahaan yang berfokus pada bidang tersebut.
Sama halnya dengan Traveloka Mart, tampaknya Traveloka Eats juga mengalami hal yang sama. Layanan antar pesan makanan yang telah hadir sejak 2021 dan ada di Jakarta, Bandung, Provinsi yogyakarta, Surabaya, Bali, serta Medan terpaksa harus ditutup.
"Selama proses berlangsung, karyawan, mitra dan konsumen tetap menjadi fokus utama kami untuk memastikan transisi yang baik sesuai aturan yang berlaku. Kami akan terus berkoordinasi dengan para mitra serta menyediakan dukungan dalam proses pemberhentian layanan Eats dan Send ini berlangsung," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Ekonom Indef Nailul Huda mengatakan hal ini menarik dimana Traveloka sebelumnya telah mendapatkan pendanaan yang cukup besar dari beberapa perusahaan Venture Capital dan lainnya. Namun yang dilakukan adalah menutup layanan untuk traveloka eats dan traveloka send.
Baca juga: Traveloka Epic Sale Tawarkan Diskon Hingga 80%
"Kita melihat nampaknya Traveloka sadar kalo Traveloka tidak bisa menembus pasar pesan antar makanan dan logistik online. Pemain di dua pasar itu bersaing dengan ketat melalui bakar uang. Traveloka nampaknya belum kuat bersaing," katanya saat dihubungi oleh Validnews.
Ia menerangkan jika Traveloka ikut membakar uang dengan memberikan diskon atau voucher belanja seperti halnya GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood untuk menjangkau pasarnya, Huda memprediksi Traveloka akan kalah.
"Makanya mereka fokus ngembangin untuk travel online agent saja. Ditambah untuk beberapa layanan yang menurut saya oke ada di penyediaan penunjang travelling seperti wahana permainan dan sebagainya," tandasnya.