c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

12 Desember 2024

10:51 WIB

Transaksi Digital Naik, BRI Kurangi Uang Tunai Periode Nataru 2024

Uang tunai yang disiapkan BRI untuk periode Nataru turun sebesar 2,43% jika dibandingkan alokasi tahun lalu yang mencapai Rp25,2 triliun. Penurunan ini lantaran transaksi digital meningkat.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Transaksi Digital Naik, BRI Kurangi Uang Tunai Periode Nataru 2024</p>
<p id="isPasted">Transaksi Digital Naik, BRI Kurangi Uang Tunai Periode Nataru 2024</p>

Gerai BRILink milik Wahyu Agusrianda di Jalan Delima, Pekanbaru. ANTARA/Bayu Agustari Adha

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) mempersiapkan uang tunai sebesar Rp24,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Meski terbilang besar, angka ini turun sebesar 2,43% jika dibandingkan alokasi tahun lalu yang mencapai Rp25,2 triliun. Hal itu dilakukan sejalan dengan evaluasi kebutuhan serta penguatan transaksi digital.

Senior Executive Vice President Operation BRI Nyoman Sugiriyasa mengatakan uang tunai senilai Rp24,6 triliun tersebut, disiapkan oleh BRI untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode Nataru antara 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, atau delapan hari.

Jumlah tersebut telah diperhitungkan dan disesuaikan berdasarkan tren transaksi masyarakat yang semakin mengarah pada layanan digital. Tercermin dari transaksi tarik tunai di mesin ATM/CRM BRI di sepanjang tahun 2024 yang menurun 10% secara tahunan (year on year/YoY).

Baca Juga: Sepanjang 2023 Nilai Transaksi BRImo Tembus Rp4.158 Triliun

Di sisi lain, transaksi digital di BRI tercatat terus meningkat. Jumlah transaksi Super Apps BRImo, misalnya, mengalami peningkatan 39,8% (yoy). Kemudian, transaksi QRIS BRI tumbuh 176% (yoy) dan transaksi EDC merchant BRI yang meningkat 97,8% (yoy).

"Kami melihat peningkatan adopsi digital banking yang signifikan, sehingga kebutuhan uang tunai sedikit menurun. Namun, kami tetap mengutamakan kesiapan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang memiliki tradisi libur natal," ujarnya.

Dari total alokasi uang tunai yang disiapkan, sekitar 63% dana atau sekitar Rp15,6 triliun akan didistribusikan untuk pengisian mesin ATM/CRM BRI di seluruh Indonesia.

Sisanya, atau sebesar Rp9 triliun akan dialokasikan untuk kebutuhan di kantor cabang, termasuk layanan kas keliling dan penyediaan uang tunai di daerah-daerah terpencil.

Hingga akhir September 2024, BRI memiliki lebih dari 721 ribu jaringan e-channel yang terdiri dari 700 ribu EDC, 12 ribu mesin ATM, dan 9 ribu mesin CRM.

BRI memastikan layanan perbankan, baik tunai maupun non-tunai, bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat selama periode Nataru.

Nasabah bisa memanfaatkan super app BRImo yang memiliki lebih dari 100 fitur terus dioptimalkan dengan teknologi terbaru untuk menjamin kemudahan dan keamanan transaksi.

Baca Juga: Bos BRI Pamer Transaksi Agen BRILink Tembus Rp1.400 Triliun

Masyarakat juga bisa memanfaatkan keberadaan AgenBRILink yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 1 juta Agen yang tersebar di seluruh penjuru negeri.

“AgenBRILink adalah salah satu ujung tombak kami untuk menghadirkan layanan keuangan yang inklusif. Selama periode Nataru, kami memaksimalkan peran agen ini untuk melayani kebutuhan transaksi seperti tarik tunai, setor tunai, pembayaran tagihan, transfer antarbank, pembelian pulsa serta transaksi perbankan lainnya,” imbuh dia.

Dengan pendekatan yang terencana dan komprehensif, BRI berharap dapat memberikan pengalaman layanan perbankan yang optimal bagi masyarakat di momen akhir tahun.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar