16 Agustus 2023
17:49 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
JAKARTA - Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto di Indonesia, telah menuntaskan proses pendaftaran sebagai anggota Bursa Kripto, Kliring, dan Lembaga Depository. Proses pendaftaran ketiga lembaga tersebut pun dijadwalkan akan tutup pada tanggal 17 Agustus 2023.
“Keterlibatan kami dalam proses pendaftaran sebagai anggota Bursa Kripto, Kliring, dan Lembaga Depository merupakan bukti komitmen kami terhadap standar dalam lingkup regulasi,” kata CEO Tokocrypto Yudhono Rawis dalam pernyataan resmi, Rabu (16/8).
Setelah berhasil melewati proses pendaftaran dan mendapatkan Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB), langkah selanjutnya bagi Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) adalah mengajukan izin kepada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Izin ini diperlukan untuk dapat beroperasi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto yang sah dan diakui oleh otoritas terkait.
Yudho menegaskan kehadiran bursa, kliring, dan lembaga depository membawa perubahan positif dalam ekosistem perdagangan aset kripto, proses fundamental yang ada tidak akan berubah secara mendasar.
Bursa, sebagai pusat perdagangan, diharapkan mampu menciptakan likuiditas yang lebih tinggi dan mendukung pengembangan produk baru yang dapat memajukan pasar kripto di Indonesia.
"Kami percaya bahwa keberadaan bursa akan menjadi pendorong penting dalam menghidupkan kembali pasar kripto di Indonesia. Kami berharap bahwa dengan dukungan bursa, kliring, dan lembaga depository, aktivitas perdagangan aset kripto akan semakin meningkat," tutur Yudho.
Baca Juga: Pangsa Pasar Tokocrypto Naik Signifikan Sejak 2022
Dia juga menyoroti peran kliring dalam menampung dana nasabah serta lembaga depository dalam menyimpan aset kripto milik nasabah.
Meskipun banyak lembaga terlibat dalam proses ini, Yudho menegaskan bahwa pengalaman pengguna akan tetap lancar dan normal.
Sebagai informasi, saat ini tercatat lebih dari 3 juta pengguna telah terdaftar di platform Tokocrypto. Selain itu pihaknya juga telah mencatat rata-rata volume transaksi perdagangan kurang lebih US$300 juta per bulan sepanjang semester I/2023.
Di Indonesia sendiri, aset kripto tiap tahunnya bertumbuh. Tercatat pada Juni 2023, terjadi penambahan pelanggan aset kripto sebanyak 141,8 ribu pelanggan. Lalu, jumlah pelanggan aset kripto terdaftar sebanyak 17,54 juta pelanggan.
Nilai transaksi perdagangan fisik aset kripto selama Juni 2023 tercatat sebesar Rp8,97 triliun atau naik 9,3% bila dibandingkan bulan sebelumnya.
Adapun jenis aset kripto yang banyak ditransaksikan yaitu Tether (USDT), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP) dan Binance Coin (BNB). Sementara itu, total nilai transaksi periode Januari hingga Juni 2023 tercatat sebesar Rp66,44 triliun atau turun 68,65% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Biaya Tambahan
Menanggapi pertimbangan biaya tambahan dengan adanya bursa yang sekitar 0,02%, Yudho belum dapat memberikan komentar lebih lanjut hingga ada keputusan resmi dari lembaga terkait.
Namun, pihaknya akan menjamin akses yang murah dan mudah untuk melakukan investasi serta trading kripto bagi semua orang. Saat ini, menurutnya Tokocrypto telah dikenal sebagai exchanger dengan biaya transaksi terendah, yakni 0,1%, belum termasuk PPN 0,11% untuk transaksi beli dan PPh 0,1% untuk transaksi jual.
Dalam konteks pembangunan bisnis dan pertumbuhan ekosistem, ia mengakui pentingnya upaya untuk mencapai Return on Investment (ROI) yang berkelanjutan dari adanya lembaga Bursa, kliring, dan lembaga depository.
"Kami menghargai komitmen bursa, kliring dan lembaga depository untuk mendorong pertumbuhan ekosistem ini. Kami berharap bahwa pertimbangan biaya tambahan dapat dirumuskan dengan bijak, mungkin dimulai dengan nominal yang terjangkau dan disesuaikan secara bertahap seiring perbaikan kondisi pasar dan bisnis," jelasnya.
Baca Juga: Industri Kripto Terus Tumbuh, Tokocrypto Bagikan 5 Tips Investasi Aman
Yudho berharap dengan Tokocrypto sebagai anggota Bursa Kripto, Lembaga Kliring, dan Lembaga Depositori, pasar kripto di Indonesia akan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi para pengguna serta komunitas aset kripto.
"Keanggotaan resmi ini adalah tonggak penting bagi Tokocrypto dalam mendukung pertumbuhan dan inovasi di sektor aset kripto. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada komunitas kami dan memajukan ekosistem aset kripto di Indonesia," imbuhnya.