c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

20 Maret 2025

21:00 WIB

The Fed Pertahankan Suku Bunga, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Pasar kripto dan saham AS mulai menguat pasca pertemuan pejabat The Fed dengan mempertahankan suku bunga tetap pada level 4,25%-4,50%.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

<p>The Fed Pertahankan Suku Bunga, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau</p>
<p>The Fed Pertahankan Suku Bunga, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau</p>

Ilustrasi Stablecoin, harga perdagangan pasar saham Kripto. Shutterstock/iQoncept

JAKARTA - Pasar kripto dan saham AS mulai menguat pasca pertemuan pejabat The Fed dengan mempertahankan suku bunga tetap pada level 4,25%-4,50%. 

Per Kamis (20/3) pukul 17.00 WIB, Bitcoin berhasil menembus level US$85.975 dan sempat diperdagangkan di area $87.000. Ethereum kembali ke level US$2.005 setelah hampir dua pekan fluktuasi di angka US$1.800-US1.900.

Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan kekhawatiran investor telah mereda sehingga mendorong reaksi optimis terhadap aset berisiko seperti kripto dan saham AS. Dia merujuk pada perkataan pemimpin The Fed Jerome Powell yang sebelumnya menyatakan bahwa inflasi yang didorong oleh tarif kemungkinan bersifat sementara dan ekonomi AS masih tetap tangguh.

"Penurunan suku bunga yang tertunda dan volatilitas yang didorong oleh tarif, tetap dapat menekan pasar kripto khususnya dalam jangka pendek. Korelasi Bitcoin dengan saham AS yang cukup tinggi saat ini masih menjadi perhatian investor akan posisi Bitcoin sebagai inflation hedge," kata Fahmi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (20/3).

Dia melanjutkan, adanya narasi aset kripto disebut sebagai emas digital juga berpotensi menguat jika inflasi ternyata naik signifikan, sehingga korelasi keduanya akan menurun. Proyeksi tersebut nantinya membuat kombinasi Bitcoin, altcoin, dan saham AS sebagai portofolio investasi yang masih cukup ideal, khususnya bagi investor yang mengadopsi strategis diversifikasi di instrumen berisiko tinggi.

"Pasar saat ini memperkirakan kemungkinan sekitar 62% terhadap potensi The Fed menurunkan suku bunga di bulan Juni mensinyalir potensi reli pada pertengahan tahun terlepas dari koreksi harga yang sempat terjadi belakangan ini. Kembali diturunkannya suku bunga dapat memicu kenaikan likuiditas dan M2 money supply yang secara historis berhubungan dengan terjadinya reli utama pada setiap siklus bullish Bitcoin," imbuh Fahmi.

Namun di tengah optimisme yang ada, investor diimbau agar tetap cermat dalam melihat perkembangan yang mungkin akan terjadi ke depan, seperti inflasi dan kekuatan ekonomi AS karena kondisi ekonomi ke depan masih relatif tidak pasti.

"Investor dapat memaksimalkan kondisi ini untuk mengakumulasi sejumlah keuntungan yang ada sekaligus melanjutkan Dollar Cost Averaging (DCA) di aset-aset yang dapat mengembangkan risiko, seperti aset kripto dan saham AS yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar dan performa tertinggi," tutup Fahmi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar