c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

12 Juli 2024

14:01 WIB

Teten: Koperasi Sangat Strategis Dalam Meningkatkan Skala Usaha UMKM

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan momentum Hari Koperasi Ke-77 harus menjawab berbagai tantangan. Ia juga bilang koperasi sangat strategis untuk meningkatkan skala usaha UMKM.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p>Teten: Koperasi Sangat Strategis Dalam Meningkatkan Skala Usaha UMKM</p>
<p>Teten: Koperasi Sangat Strategis Dalam Meningkatkan Skala Usaha UMKM</p>

Seorang warga melintas di depan logo Koperasi Indonesia di dinding Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Antara Foto/Ari Bowo Sucipto

JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan momentum Hari Koperasi Ke-77 yang jatuh pada hari ini, Jumat (12/7) harus digunakan untuk merefleksikan peran koperasi dalam menjawab tantangan krisis dan ketidakpastian kehidupan.

Teten mengatakan, dalam perjalanan panjang koperasi di Indonesia, koperasi telah menunjukkan peran penting dalam membangun ekonomi rakyat. Bahkan, pembelajaran yang terus dilakukan oleh koperasi untuk meningkatkan kelembagaan koperasi dan model-model usahanya.

“Saat ini koperasi telah menjadi bagian ekosistem usaha rakyat agar dapat bertumbuh dari usaha mikro ke usaha kecil; usaha kecil ke usaha menengah; dan terhubung ke dalam rantai pasok industri nasional,” kata dia dalam pernyataan resmi, dikutip, Jumat (12/7).

Baca Juga: Kemenkop UKM - WWF Dorong Bank Sampah Berbadan Hukum Koperasi

Dia menjelaskan, koperasi telah menjadi solusi pembiayaan mikro yang paling banyak di akses oleh rumah tangga di Indonesia (4,25%) setelah bank umum selain kredit usaha rakyat atau KUR (4,95%). 

“Bahkan di sektor pertanian dan perdesaan, koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam pemenuhan pembiayaan usaha,” kata Teten.

Teten menegaskan, koperasi menjadi sangat strategis dalam mengonsolidasikan para pelaku usaha mikro dan kecil agar usahanya menjadi lebih berskala ekonomi. 

Juga, mengakselerasinya dengan inovasi dan teknologi agar menghasilkan produk-produk berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi dan mengeskalasi agar terjalin kemitraan rantai pasok.

Dia mengatakan, melalui fondasi itulah, Kemenkop UKM mengimplementasikan inovasi mendorong pengembangan model koperasi yang semakin modern. Kemenkop UKM melakukan pengembangan model korporatisasi dan nelayan berbasis koperasi.

Seperti pembangunan pabrik minyak makan merah per 1.000 hektare sawit milik petani swadaya; dan penyaluran BBM bersubsidi untuk nelayan kecil dan tradisional melalui skema Solusi atau Solar untuk Koperasi Nelayan.

“Kemenkop UKM juga memfasilitasi pembangunan Rumah Produksi Bersama (RPB) menjadi sentra industri skala menengah (medium industry) yang dikelola oleh koperasi untuk mengolah komoditi unggulan ekonomi rakyat agar menghasilkan produk-produk berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi,” ungkap dia.

Baca Juga: Wujudkan UMKM Berdaya Saing, Kemenkop UKM Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Teten mengatakan, dalam tiga tahun RPB yang dikelola oleh koperasi ini telah terbangun dan mulai dikembangkan untuk pengolahan produk turunan dari coklat, garam, rotan, bambu, kulit, cabai dan beberapa komoditi unggulan lainnya di sejumlah daerah.

“Inilah sejatinya masa depan ekonomi kita. Masa depan lapangan pekerjaan kelas menengah yang menjanjikan buat generasi muda hari ini dan ke depannya. Model ini pula yang kita percaya dapat mengoreksi sekaligus menaikkan pendapatan per kapita segenap rakyat kita sebesar 5 kali lipat di 2045 nanti,” tegas Teten.

Sebagaimana diketahui, saat ini pendapatan per kapita rakyat Indonesia diperkirakan baru sekitar US$4.919 (2023). Untuk menjadi negara maju di 2045 nanti, pendapatan per 3 kapita ini harus bisa naik setidaknya 5 kali lipat.

Memberdayakan Anggota
Di samping itu, Teten juga mengingatkan koperasi harus terlebih dahulu hadir sebagai pemberdayaan anggota, tidak boleh sekadar memenuhi ambisi sebagian pengurusnya saja.

“Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan agar akuntabilitas koperasi harus terus diperkuat, tata kelola koperasi harus semakin baik sehingga koperasi semakin dipercaya oleh masyarakat. Kita ingin koperasi menjadi pilihan rasional bagi tiap-tiap warga negara untuk menaruh harapan dan mengembangkan usahanya,” kata Teten.

Dia pun turut mengapresiasi seluruh pengurus dan anggota koperasi yang konsisten berkoperasi dan telah berkontribusi mengantarkan ekonomi Indonesia tumbuh semakin berkualitas seperti sekarang ini.

Ia berharap, tumbuh lebih banyak lagi koperasi sektor riil, sektor produktif yang mampu mengoptimalisasi pengelolaan sumber daya alam agar lebih adil dan menyejahterakan. 

Selain itu juga, tumbuh koperasi-koperasi yang menyediakan inovasi dan teknologi sehingga menjadi ekosistem usaha yang lebih menjanjikan bagi anak-anak muda untuk berkiprah.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar