11 Februari 2025
20:12 WIB
Sun Life Indonesia dan Bank Muamalat Perpanjang Kerja Sama Hingga 2036
Sun Life Indonesia dan Bank Muamalat resmi memperpanjang kerja sama bancassurance untuk periode 2025-2036 untuk memperluas layanan keuangan syariah.
Penulis: Aurora K MÂ Simanjuntak
Editor: Fin Harini
Ilustrasi. Nasabah mengantre di Bank Muamalat, Jakarta, Selasa (1/5). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
JAKARTA - Sun Life Indonesia (SLI), penyedia layanan asuransi jiwa di Indonesia dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk resmi memperpanjang kemitraan strategis bancassurance hingga tahun 2036.
Chief Distribution Officer & Sharia Director Sun Life Indonesia Danning Wikanti mengatakan, perpanjangan kerja sama bertujuan memperluas layanan keuangan syariah bagi masyarakat Indonesia, mendukung kebutuhan nasabah Bank Muamalat, serta mengoptimalkan potensi besar pasar syariah yang terus berkembang.
"Kemitraan ini memungkinkan kami untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang relevan dan inovatif kepada nasabah Bank Muamalat, baik untuk persiapan perjalanan haji, perlindungan kesehatan, maupun kebutuhan finansial lainnya," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/2).
Danning menjelaskan, kemitraan strategis dengan Bank Muamalat berlangsung selama lima tahun, pada 2019-2024. Fokus kerja sama untuk memenuhi kebutuhan nasabah Bank Muamalat melalui produk bancassurance, yakni penjualan produk asuransi melalui jaringan perbankan.
Dia juga melaporkan, selama pandemi, kemitraan SLI dan Bank Muamalat mencatatkan pertumbuhan positif di tengah penurunan kinerja sektor lainnya. Ini menjadikan Sun Life Syariah sebagai salah satu pemimpin di pasar bancassurance syariah.
Baca Juga: Tabungan Haji Bank Muamalat Tumbuh 11,5% Di 2024
"Dengan perpanjangan ini (kerja sama), kami berkomitmen untuk mendukung Bank Muamalat menjadi salah satu yang terdepan di sektor perbankan syariah," klaim Danning.
Melalui kemitraan ini, Sun Life Indonesia dan Bank Muamalat akan mengintegrasikan berbagai kanal distribusi. Di antaranya, rekomendasi langsung di kantor cabang bank melalui Relationship Manager (RM) dan Customer Service (CS).
Kemudian, mengintegrasikan saluran pemasaran melalui telepon, penawaran produk melalui platform digital, serta penggabungan produk asuransi dengan layanan pembiayaan.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup berbagai produk unggulan, termasuk ASHA Pro (Asuransi Salam Hijrah Amanah Pro) dan ASHAR USD (Asuransi Salam Hijrah Arafah USD) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan investasi haji reguler dan haji plus.
Danning menambahkan, produk SAHAJA (Salam Hijrah Sejahtera) juga ditawarkan untuk perlindungan fleksibel dengan skema Return of Premium (ROP). Sementara SHSS (Sun Healthcare Solution Syariah) memberikan perlindungan kesehatan berbasis syariah.
"Produk pendidikan berbasis tradisional maupun digital, serta produk bundle loan, turut melengkapi portofolio layanan yang ditawarkan melalui kemitraan ini," imbuh Danning.
Jangkau Berbagai Segmen
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bank Muamalat Karno memaparkan, Bank Muamalat sebagai salah satu bank syariah terbesar berpotensi menjangkau berbagai segmen nasabah.
Mulai dari prioritas dengan Assets Under Management (AUM) di atas Rp500 juta hingga segmen reguler dengan AUM di bawah Rp50 juta. Karno menilai, kerja sama dengan Sun Life Indonesia akan memberikan solusi keuangan terbaik bagi masyarakat RI.
Baca Juga: Naik Dua Digit, Volume Transaksi MADINA Bank Muamalat Tembus Rp55 Triliun
“Dengan produk-produk bancassurance inovatif yang mencakup kebutuhan haji, pendidikan, hingga perlindungan kesehatan, kami optimis kerja sama ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi para nasabah Bank Muamalat,” ujar Karno.
Adapun perpanjangan kemitraan ini juga menjadi bagian dari strategi besar Sun Life Indonesia untuk memisahkan entitas syariah melalui spin-off (pemisahan unit usaha syariah dari induk perusahaan).
Dengan langkah ini, Sun Life Indonesia akan lebih fokus dalam mengembangkan produk dan layanan syariah guna memaksimalkan potensi pasar. Bank Muamalat sebagai mitra strategis diharapkan dapat mendukung keberlanjutan spin-off ini.
Dengan kerja sama yang efektif mulai 2025 hingga 2036 ini, kedua institusi berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia dan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin di sektor keuangan syariah.