c

Selamat

Sabtu, 27 April 2024

EKONOMI

21 September 2021

09:21 WIB

Sukuk Ritel SR015 Catat Penjualan Terbesar Sepanjang Sejarah

Total volume pemesanan pembelian SR015 yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp27 triliun

Penulis: Rheza Alfian

Editor: Fin Harini

Sukuk Ritel SR015 Catat Penjualan Terbesar Sepanjang Sejarah
Sukuk Ritel SR015 Catat Penjualan Terbesar Sepanjang Sejarah
Formulir pemesanan sukuk ritel. Validnews/Agung Natanael

JAKARTA – Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat hasil penjualan Sukuk Ritel Seri SR015 Rp27 triliun dari 49.027 investor. DJPPR Kemenkeu menyatakan hasil penjualan SR015 yang memiliki kupon sebesar 5,1% itu terbesar sepanjang sejarah penerbitan SBN Ritel melalui platform e-SBN.

"Total volume pemesanan pembelian SR015 yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp27 triliun," tulis keterangan resmi DJPPR, Jakarta, Senin (20/9).

Sukuk Negara Ritel seri SR015 ini menggunakan akad Ijarah Asset to be Leased, dengan menggunakan Barang Milik Negara (BMN) dan Proyek APBN tahun 2021 sebagai underlying assets.

Dari 49.027 investor, tercatat sebanyak 14.590 atau 29,76% di antaranya merupakan investor baru dengan volume pemesanan sebesar Rp6,04 triliun.

Jumlah investor pemula dengan nominal pembelian Rp1 juta sebanyak 1.700 investor yang merupakan pencapaian terbanyak dibandingkan SR014 sejumlah 1.575 investor, SR013 1.629 investor dan SR012 933 investor.

Untuk investor milenial tercatat sebanyak 17.953 orang atau 36,62% dari total investor dengan nominal pembelian sebesar Rp5,51 triliun atau 17,95% dari total penjualan.

Investor baru SR015 yang mencapai 14.590 orang, mayoritas juga berasal dari generasi milenial yaitu 6.428 investor atau 44,06% dari total investor baru.

Untuk investor generasi Z, tercatat sebanyak 565 investor atau 1,15% dari total investor, dengan nominal sebesar Rp250,72 miliar atau 0,93% dari total penjualan dengan rata-rata pembelian sebesar Rp443,75 juta.

Rata-rata pemesanan SR015 ini adalah sebesar Rp550,73 juta atau lebih tinggi dari SR014 yang sebesar Rp468,90 juta dan SR012 sebesar Rp506,96 juta. Namun pemesanan ini lebih rendah dari SR013 sebesar Rp572,86 juta.

Dari sisi profesi, investor wiraswasta mencatat nominal pembelian terbesar Rp11,88 triliun atau 44% dari total penjualan. Sementara, pegawai swasta merupakan jumlah investor terbanyak yaitu 16.597 investor atau 33,85% dari total investor.

Partisipasi investor ASN/TNI/Polri sebesar Rp954,82 miliar atau 3,54% dari total penjualan, dengan jumlah sebanyak 2.727 investor atau 5,56% dari total investor.

Sementara itu, nominal penjualan terbesar berasal dari provinsi DKI Jakarta yaitu Rp9,43 triliun atau 34,94% dari total penjualan oleh 15.427 investor atau 31,47% dari total investor.

Untuk porsi penjualan SR015 di Wilayah Indonesia Timur adalah sebesar 0,67% dari total volume penjualan dengan porsi investor sebanyak 0,63% dari total investor.

Setelmen Sukuk Negara Ritel seri SR015 akan dilaksanakan pada 22 September 2021 dan dicatatkan di PT. Bursa Efek Indonesia pada 23 September 2021.

Meski demikian, perdagangan di pasar sekunder baru dapat dilakukan pada 11 Desember 2021 karena SR015 memiliki minimum holding period sampai tiga periode imbalan.

Pada tahun 2021 ini, pemerintah telah menerbitkan sebanyak 4 Instrumen SBN Ritel Online (ORI019, SR014, SBR010 dan SR015) dengan total nominal penerbitan mencapai Rp77,20 triliun. 

Penerbitan Instrumen SBN Ritel tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk memperdalam pasar keuangan domestik serta memperluas basis investor, khususnya investor ritel.

"Besarnya minat investor pada SR015 di tengah kondisi ketidakpastian karena pandemi covid-19 menunjukkan bahwa instrumen yang diterbitkan pemerintah menjadi pilihan investasi yang tepat karena sifatnya yang aman dan likuid," tulis DJPPR.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar