c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

12 Desember 2024

18:22 WIB

Spotlight 2024: Jadikan Modest Fashion Wastra Mendunia

Terdapat tiga hal pula yang perlu diperhatikan seluruh pelaku industri, baik pengrajin, desainer dan asosiasi untuk menjadikan modest fashion wastra dunia.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Spotlight 2024: Jadikan <em>Modest Fashion</em> Wastra Mendunia</p>
<p id="isPasted">Spotlight 2024: Jadikan <em>Modest Fashion</em> Wastra Mendunia</p>

Pembukaan Spotlight 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis(12/12/2024). Validnews/Naila Syifa

JAKARTA - Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Ita Rulina meminta kepada seluruh pelaku industri fesyen di Tanah Air agar yakin dan berbangga dengan produk buatan lokal agar bisa mendunia.

"Kita itu harus yakin terhadap diri kita. Jadi pada kesempatan ini saya akan menyampaikan beberapa hal. Bank Indonesia akan selalu komit dan konsisten untuk pengembangan modest fashion berbasis wastra," kata Ita dalam pembukaan acara Spotlight Indonesia 2024 di Jakarta, Kamis (12/12).

Dalam pergelarannya di tahun ketiga ini, Ita mengatakan terdapat tiga hal pula yang perlu diperhatikan seluruh pelaku industri, baik pengrajin, desainer dan asosiasi.

"Pertama, confident. Bapak-Ibu semua, harus confident, yakin bahwa modest fashion yang berbasis wastra akan menjadi salah satu lokomotif ekonomi di Indonesia. Itu yang pertama, confident," ucap dia.

Baca Juga: Modest Fashion & Art Trade Show Jadi Perayaan Fesyen Modest Internasional

Data dari Bank Indonesia mencatat, nilai ekspor komoditas modest fashion selama periode Januari sampai dengan Juli 2024 mencapai US$632,76 juta, atau secara tahunan meningkat sebesar 3,38%.

Lalu yang kedua, harus inovatif. Ita menyatakan, modest fashion saat ini memiliki pasar yang sangat luas baik secara domestik maupun global. Menurutnya permintaan pada sektor ini akan terus bertambah, sehingga agar bisa bertahan di tengah persaingan ini terus melakukan inovasi adalah kunci.

"Mode fashion marketnya itu udah gede. Di domestik besar, di global juga banyak sekali permintaan terhadap modest fashion kita. Inovatif adalah kata kunci supaya produk modest fashion Indonesia yang berbasis wastra makin di dunia," sebut dia.

Dia mengatakan, ada banyak cara agar pelaku di industri ini bisa berinovasi. Misalnya, dari sisi produksi bisa menggerakkan proses yang ramah lingkungan atau sustainable.

"Yang tadinya belum sustainable menjadi sustainable. Yang tadinya pakai wastranya cuma 10%, maka dinaikkan inovasinya, produk desain tersebut menjadi 30% misalnya. Atau syukur-syukur bisa 100%. Inovasi memberikan keunikan tersebut terhadap produk kita," terang dia.

"Kalau kita tidak melakukan inovasi, maka kita tergulung zaman dan kita tergulung saingan kita di dunia ini. Karena banyak negara loh jualan baju-baju yang mereka klaim sebagai mode sustain," tambahnya lagi.

Ketiga, adalah sinergi. Untuk memajukan industri ini Ita meyakini dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antar pihak sehingga bisa memajukan produk lokal dan mengenalkannya pada dunia.

"Kalau kita ingin maju dan kita ingin modest fashion kita benar-benar ke dunia, maka kita harus bersama-sama, gak bisa sendiri. Bersama-sama dari siapa aja? Dari pemerintah. Jadi nanti kami, Kementerian UMKM dengan K/L lain itu harus barengan dengan penggiat wastra, baik desainer maupun pengrajin wastranya," imbuhnya.

Baca Juga: Kualitas Dan Inovasi Poin Penting Jadikan Indonesia Pusat Modest Dunia

Sebagai informasi, Spotlight 2024 merupakan event tahunan yang telah diselenggarakan sejak 2022 lalu, tahun ini acara Spotlight Indonesia kembali hadir.

Event ini kembali dipersembahkan oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC), organisasi profesi yang anggotanya terdiri dari para desainer pakaian wanita, pakaian pria, serta perhiasan dan aksesori terkemuka di Indonesia.

Spotlight Indonesia akan berlangsung selama 3 hari, yaitu pada tanggal 13 -15 Desember 2024, di Jakarta Convention Centre. Tak sekadar acara fashion show, acara tahunan ini juga menekankan keberagaman budaya, wastra, dan kerajinan Indonesia.

"Dengan membaca basmallah dengan ini kita saksikan bersama-sama dan kita mulai SPOTLIGHT 2024 sebagai bagian dari road to IN2MF 2025. Let's enjoy the show," tandas Ita.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar