03 November 2025
19:19 WIB
S&P DJI-BEI Resmi Luncurkan Tiga Indeks Baru
S&P DJI akan memanfaatkan jaringan komersial globalnya untuk mempromosikan indeks BEI di luar negeri, guna menarik lebih banyak dana internasional ke Indonesia.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Pegawai beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia, Sudirman, di Jakarta. ValidNewsID/Fikhri Fathoni
JAKARTA - S&P Dow Jones Indices (S&P DJI) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi meluncurkan tiga indeks saham bersama (co-branded) yang mencakup saham-saham tercatat di BEI, termasuk indeks berbasis ESG, Dividen, dan Syariah. Seremoni peluncuran indeks diselenggarakan di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (3/11).
Indeks co-branded baru yang diluncurkan, meliputi Indeks S&P/IDX Indonesia ESG Tilted, Indeks S&P/IDX Indonesia Shariah High Dividend, dan Indeks S&P/IDX Indonesia Dividend Opportunities.
Chief Commercial Officer di S&P Dow Jones Indices Robert Ross mengatakan pihaknya sangat senang dapat berkolaborasi dengan BEI dan menyambut baik BEI sebagai anggota terbaru di dalam jaringan internasional bursa efeknya.
Menurutnya, dengan menggabungkan kemampuan indeks kelas dunia milik S&P DJI dengan pemahaman domestik yang mendalam dari BEI, indeks co-branded ini bertujuan untuk memberikan tolok ukur yang tepercaya, transparan, dan berbasis aturan bagi investor yang mencerminkan kinerja pasar Indonesia.
"Seiring dengan kemunculan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru dunia, kerja sama ini akan membantu investor dalam menavigasi pasar modal Indonesia yang berkembang pesat dan mengambil keputusan investasi yang lebih tepat," kata Robert di Jakarta, Senin (3/11).
Asal tahu saja, kerja sama ini merupakan kolaborasi pertama antara S&P DJI dengan BEI dalam meluncurkan indeks inovatif yang mengukur kinerja berbagai segmen pasar Indonesia.
Adapun, kerja sama ini mencakup pengembangan, penerbitan, dan distribusi rangkaian indeks yang dirancang bagi investor yang mencari peluang di pasar Indonesia.
Melalui kerja sama ini, S&P DJI juga akan memanfaatkan kemampuannya untuk memasarkan dan memberikan lisensi berbagai indeks BEI ke seluruh dunia.
Sementara itu, Presiden Direktur BEI Iman Rachman mengatakan, kolaborasi dengan S&P Dow Jones Indices ini mencerminkan komitmen BEI untuk memperkuat ekosistem pasar modal Indonesia melalui inovasi, keberlanjutan, dan konektivitas global.
"Dengan memadukan keahlian pasar domestik BEI dan kemampuan global S&P DJI, BEI berupaya menyediakan tolok ukur berkelas dunia bagi investor, mencerminkan pertumbuhan dinamis serta peluang baru yang terus berkembang di Indonesia. Kerja sama ini juga menandai langkah penting untuk meningkatkan daya saing global indeks BEI dan membuka peluang komersial baru," ujarnya.
Indeks-indeks co-branded ini memadukan basis data yang eksklusif dan keahlian S&P DJI dalam pengembangan indeks, serta wawasan komprehensif BEI tentang pasar Indonesia.
Kemitraan ini bertujuan untuk mendorong pendekatan investasi yang lebih terukur di Indonesia sekaligus memenuhi beragam kebutuhan investor domestik dan internasional.
Rincian Tiap Indeks
Indeks co-branded yang baru diluncurkan adalah Indeks S&P/IDX Indonesia ESG Tilted mengukur kinerja perusahaan-perusahaan tercatat di BEI yang memenuhi kriteria keberlanjutan (sustainability) sekaligus meningkatkan ESG Global S&P Score secara keseluruhan dibandingkan dengan semesta indeks yang lebih luas.
Indeks ini memberikan bobot ke arah perusahaan-perusahaan di setiap sektor dengan ESG S&P Global Score terbaik.
Kemudian, Indeks S&P/IDX Indonesia Shariah High Dividend mengukur kinerja 30 perusahaan dengan dividen yield saham tinggi dari semesta indeks S&P Indonesia Sharia BMI yang memenuhi persyaratan kepatuhan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).
Selanjutnya, Indeks S&P/IDX Indonesia Dividend Opportunities mengukur kinerja 30 perusahaan dengan dividen yield saham yang tinggi dari semesta indeks S&P Indonesia LargeMidCap.
Indeks ini menggabungkan pertimbangan keberlanjutan dividen seperti profitabilitas dan rasio pembayaran, serta berfokus pada segmen pasar yang relatif likuid.
Kolaborasi ini juga mencakup kerangka lisensi offshore, yang memungkinkan indeks BEI dilisensikan secara internasional untuk digunakan dalam produk berbasis indeks seperti exchange-traded fund (ETF), reksa dana, dan produk terstruktur.
Nantinya, S&P DJI akan memanfaatkan jaringan komersial globalnya dan master licensing agreements untuk mempromosikan indeks BEI di luar negeri, guna menarik lebih banyak dana internasional ke Indonesia.
Kerja sama ini juga bagian dari inisiatif S&P DJI yang lebih luas dalam mendukung bursa di seluruh dunia dalam meningkatkan visibilitas pasar domestik melalui indeks co-branded dan lisensi indeks.