04 November 2023
15:49 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah mendorong Sele Raya Belida agar melakukan re-entry pada Sumur Sungai Anggur Selatan-1 guna menaikkan produksi minyak di kisaran 1.000-2.000 BOPD.
Dari hasil re-entry SAS-1 di Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan itu, direncanakan sumur tersebut mengalami kenaikan produksi pada November 2023 dan terus meningkat hingga Desember 2023 mendatang.
Sekadar informasi, re-entry merupakan metode memasukkan kembali pipa sumur dengan tujuan mendongkrak produksi minyak. Presiden dan General Manager Sele Raya Belida Juchiro Tampi merencanakan SAS-1 bisa menambah produksi 1.000 BOPD pada November 2023 dan 2.000 BOPD pada bulan selanjutnya.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada semua stakeholders, investor dan semua pihak yang telah terlibat dalam capaian yang luar biasa pada sumur Sungai Anggur Selatan-1 ini," ujar Juchiro lewat keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (4/11).
Adapun re-entry SAS-1 akan dimulai pada 12 November 2023 mendatang. Dari hasil clean up dan flow test, Sele Raya Belida akan mendapat capaian produksi 8.975 BOPD dan 8,66 BSCFD gas dari zona 1 dan 2.
"Keberhasilan produksi 7 Bulan sejak pop approval dan 10 bulan sejak discovery, merupakan waktu yang dan proses yang cepat, berkat kerja sama SKK Migas dan Sele Raya Belida," kata dia.
Sementara itu, Exploration & Exploitation Manager Sele Raya Belida Doni Argiyanto menerangkan SAS-1 pertama kali ditajak pada Mei 2022 silam. Discovery migas pun telah disetujui untuk produksi dengan mengacu pada persetujuan put on production (POP) tanggal 24 Februari 2023.
"Selanjutnya, Sele Raya Belida berkoordinasi dengan SKK Migas untuk menaikkan produksi migas dari Sumur Anggur Selatan-1," tutur Doni.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menambahkan bahwa dorongan kepada Sele Raya Belida untuk melakukan re-entry SAS-1 tak lepas dari upaya pencapaian target produksi minyak 1 juta BOPD dan 12 BSCFD.
Tak hanya bagi Sele Raya Belida, SKK Migas juga mengajak seluruh KKKS agar meningkatkan produksi minyak dan gas bumi dalam rangka mencapai target ambisius pada tahun 2030 mendatang.
"SKK Migas juga mendorong penemuan sumur minyak baru, apalagi Giant Discovery, kita akan terus berupaya agar eksplorasi dilakukan dengan masif, agresif dan efisien," tandas Hudi.