c

Selamat

Kamis, 25 April 2024

EKONOMI

05 Mei 2021

20:29 WIB

Siap-siap, TikTok Bakal Besut Program Baru Untuk UMKM

TikTok melihat isu pelaku UMKM yang bergabung dengan platformnya bertujuan untuk menaikkan penjualan dan cara mengembangkan bisnis

Editor: Fin Harini

Siap-siap, TikTok Bakal Besut Program Baru Untuk UMKM
Siap-siap, TikTok Bakal Besut Program Baru Untuk UMKM
Ilustrasi aplikasi TikTok. Shutterstok/dok

JAKARTA – Platform video singkat TikTok berencana mengadakan program terbaru untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah Indonesia dalam waktu dekat.

"Akan ada program yang lebih besar, akhir Mei nanti dengan beberapa kementerian program untuk mendukung UMKM Indonesia," kata Kepala Pemasaran Bisnis TikTok Indonesia, Sitaresti Astarini, di Jakarta, Rabu (5/5), dilansir dari Antara.

Namun, Sitaresti belum bisa menjelaskan lebih banyak mengenai program tersebut.

Secara garis besar, TikTok melihat isu pelaku UMKM yang bergabung dengan platformnya bertujuan untuk menaikkan penjualan dan cara mengembangkan bisnis.

Untuk itu, platform tersebut memberikan edukasi seperti tips membuat kampanye yang efektif sampai mengundang kreator konten untuk memberikan pandangan soal konten di TikTok.

Sementara untuk mendukung penjualan produk, Tiktok bakal menyediakan sejumlah perangkat, tools, untuk akun bisnis berupa pengaturan iklan target hingga menyesuaikan dana untuk iklan.

 Ketika disinggung mengenai Hari Bangga Buatan Indonesia 5 Mei, Sitaresti menyebut pihaknya sudah terlibat kampanye tersebut. Antara lain dengan menggelar tantangan atau hashtag challenge Bangga Buatan Indonesia.

Unduhan Terbanyak
Sebelumnya, Sitaresti menyebutkan UMKM bisa memanfaatkan TikTok untuk menarik audiens baru pada masa Ramadan. Pernyataan ini berdasarkan survei “TikTok Ramadan Insight 2021” yang menyebutkan sebagian besar pengguna aplikasi untuk berbagi video singkat itu menantikan konten religi, makanan, informasi terbaru dari keluarga dan kerabat, konten keseharian, serta fesyen dan kecantikan. 

Konten-konten ini biasanya dijadikan sebagai inspirasi dan rekomendasi untuk menemukan produk-produk yang tepat yang diinginkan pengguna.

"Brand memiliki kesempatan besar untuk terhubung dengan para pengguna yang sangat engaged selama bulan Ramadan, dengan cara yang autentik di TikTok. Para pengguna dapat secara langsung terlibat dalam kampanye brand dengan cara membuat konten sendiri sesuai dengan kreativitas mereka," jelas Sitaresti.

Ia menambahkan, keterlibatan dan interaksi aktif alias engagement pengguna TikTok di Indonesia jelang dan saat bulan suci Ramadan cenderung mengalami peningkatan.

"Sebanyak 71% pengguna TikTok merayakan Ramadan dengan caranya masing-masing, salah satunya adalah dengan melakukan aktivitas di rumah," katanya.

Tren peningkatan engagement, lanjut Sitaresti, sudah terlihat dari Ramadan tahun lalu. Kala itu, terdapat peningkatan hingga 29% dibandingkan rerata harian. “Platform TikTok dimanfaatkan pengguna untuk memberikan makna lebih bagi kebersamaan dengan berbagi inspirasi yang membuat Ramadan lebih berkesan," imbuhnya.

Pengguna TikTok di Indonesia pun sangat reseptif terhadap iklan. Sebanyak 90% mengaku mengambil tindakan lanjutan dengan mencari tahu lebih lanjut tentang produk, mengetuk tautan iklan/akun brand, berkomentar, dan lainnya, setelah melihat iklan yang tayang di platform.

Untuk membantu para UMKM dalam melakukan kampanye pemasaran di bulan Ramadan ini, TikTok menghadirkan platform self-serve untuk solusi TikTok For Business.

Berdasarkan Sensor Tower, TikTok jadi aplikasi non-game yang paling banyak diunduh di seluruh dunia per Agustus 2020, dengan Indonesia sebagai pengunduh paling banyak selama periode tersebut.

Indonesia mengambil 11% dari total unduhan TikTok di seluruh dunia. Diikuti Brazil di posisi kedua dengan porsi 9% dari total unduhan.

Total unduhan TikTok berjumlah lebih dari 63,3 juta penginstalan, yang merupakan peningkatan 1,6% dari Agustus 2019.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar