05 Maret 2025
14:22 WIB
Sasar Investasi Jangka Panjang dan Stabilitas, Bahana TCW Rilis Reksa Dana Baru
Bahana ETF Pefindo I-Grade menawarkan alternatif investasi yang menarik bagi investor yang mencari stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Peluncuran Reksa Dana Indeks Bahana ETF Pefindo I-Grade di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu (5/3). BEI/Dok
JAKARTA - Anak usaha dari Indonesia Financial Group (IFG), yakni PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan Lembaga Pemeringkat PEFINDO secara resmi meluncurkan "Reksa Dana Indeks Bahana ETF Pefindo I-Grade".
Produk investasi Exchange Traded Fund (ETF) berbasis indeks PEFINDO Investment Grade (PEFINDO i-Grade) ini diklaim menjadi solusi investasi yang menawarkan keseimbangan antara stabilitas dan pertumbuhan dengan risiko yang lebih terkendali.
Direktur Bahana TCW Danica Adhitama mengatakan bahwa produk ini sangat cocok bagi investor yang menginginkan eksposur ke saham-saham dengan fundamental yang kuat, dengan volatilitas yang cenderung lebih terkontrol dibandingkan indeks pasar saham umum.
“Dengan metode seleksi yang dilakukan PEFINDO, akan memberikan benchmark bagi investor atas tingkat kemampuan sebuah perusahaan dalam membayar kewajiban serta prospek pertumbuhan, profitabilitasnya di masa mendatang. Dengan demikian, maka investor dapat memperoleh manfaat dari saham-saham dengan fundamental baik dan potensi risiko gagal bayar (default risk) yang terukur serta lebih resistant terhadap dinamika ekonomi,” kata Danica di Jakarta, Rabu (5/3).
Kolaborasi antara Bahana TCW sebagai Manajer Investasi, PEFINDO sebagai penyedia indeks, dan Mirae Asset Sekuritas sebagai dealer partisipan, memastikan bahwa produk ini didukung oleh keahlian dan pengalaman yang luas di bidang investasi.
Baca Juga: Komisi IX Sebut Penyelamatan Sritex Bisa Lewat Investasi Danantara
Dengan meluncurkan Reksa Dana Indeks Bahana ETF Pefindo I-Grade, Bahana TCW menawarkan kesempatan bagi investor untuk memperoleh eksposur terhadap 30 saham unggulan yang terdaftar dalam indeks PEFINDO i-Grade.
Indeks PEFINDO i-Grade ini mencakup emiten-emiten saham yang memiliki peringkat investment grade dalam rentang idAAA hingga idBBB dari PEFINDO.
Indeks ini diseleksi berdasarkan kriteria dan metode yang mempertimbangkan fundamental perusahaan, peringkat kredit, kapitalisasi pasar, aspek likuiditas, dan aspek legal guna memastikan bahwa saham yang masuk memiliki stabilitas keuangan yang baik dan risiko gagal bayar (default risk) yang terukur.
Lebih lanjut, Danica menjelaskan, Bahana ETF Pefindo I-Grade adalah reksa dana yang dapat ditransaksikan di bursa (ETF). Unit baru ETF dapat dibentuk dan dibeli melalui dealer partisipan sebagai pasar primer, atau dibeli langsung di seluruh sekuritas di pasar sekunder untuk jumlah transaksi yang lebih terbatas.
Sejak pertama kali diluncurkan pada Desember 2017, indeks PEFINDO i-Grade telah menunjukkan kinerja yang lebih unggul dibandingkan dengan indeks acuan sejenis lainnya, seperti IHSG, LQ45, dan IDX30.
Data historis menunjukKan bahwa dalam jangka panjang return indeks ini lebih tinggi dengan risiko yang lebih terkendali, menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor yang mengincar investasi jangka panjang yang berkelanjutan.
Investasi Jangka Panjang
Direktur Utama PEFINDO Irmawati Amran menyatakan bahwa perusahaan dengan kategori investment grade menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki bisnis yang berpotensi untuk terus berkembang dan kinerja keuangan yang terjaga untuk mendukung pengembangan bisnis.
“Selain masuk kategori investment grade, kriteria seleksi emiten untuk dapat masuk indeks i-Grade adalah likuiditas dan kapitalisasi pasar, serta faktor legal," ujar Irmawati.
Dengan metode seleksi dan pengukuran tersebut, Bahana ETF Pefindo I-Grade menawarkan alternatif investasi yang menarik bagi investor yang mencari stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang.
Dengan memanfaatkan indeks yang terdiri dari saham-saham dengan peringkat investment grade, produk ini berpotensi memberikan hasil investasi yang lebih stabil dan konsisten dan sesuai untuk investasi jangka panjang.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tomi Taufan berharap posisi perusahaan sebagai dealer partisipan ETF dapat memfasilitasi nasabah dalam bertransaksi ETF dan menyediakan likuiditas transaksi kepada investor yang ingin berinvestasi pada ETF tematik tersebut.
"Kolaborasi PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam Bahana ETF Pefindo I-Grade ini juga semakin memperluas akses kepada semua kalangan investor untuk berinvestasi dengan mudah pada instrumen ETF yang menyederhanakan proses investasi di pasar saham, seiring dengan misi kami untuk mendemokratisasi investasi pasar modal," katanya.
Baca Juga: Menperin Janji Tingkatkan Investasi Manufaktur, Dorong Munculnya Industri Baru
Sebagai ETF berbasis investment grade, Bahana ETF Pefindo I-Grade menawarkan alternatif investasi yang stabil, transparan, dan efisien, cocok bagi investor yang menginginkan eksposur ke saham-saham berkualitas tanpa harus melakukan seleksi sendiri.
Dengan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan reksa dana konvensional, produk ini juga memberikan keunggulan dari segi efisiensi biaya.
"Kami percaya bahwa Bahana ETF Pefindo I-Grade akan menjadi pilihan yang sangat menarik bagi investor yang ingin memanfaatkan potensi pasar saham Indonesia dengan risiko yang lebih terkendali. Dengan kolaborasi yang erat antara Bahana TCW, PEFINDO, dan Mirae Asset Sekuritas, kami yakin bahwa produk ini akan memberikan nilai tambah bagi investor dan memenuhi kebutuhan mereka akan investasi yang berkelanjutan,” tambah Danica.
Hingga akhir Desember 2024, total kelolaan dana Bahana TCW sebesar Rp 73,2 triliun, atau naik 29,80% bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.