05 April 2023
12:08 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Fin Harini
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menyiapkan sebanyak 63 terminal penumpang dan roro dalam rangka melayani arus mudik Lebaran 2023. Pada saat yang sama, Pelindo peningkatan koordinasi dengan instansi kepelabuhanan terkait pemeriksaan persyaratan perjalanan, informasi jadwal kapal, serta Posko Bersama tahun 2023.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dalam keterangan tertulisnya menjelaskan penyiapan terminal penumpang dan roro dilakukan untuk merespons potensi peningkatan penumpang tahun ini. Sepanjang tahun lalu, Pelindo melayani 1,6 juta penumpang angkutan laut untuk mudik.
"Menghadapi hal tersebut, kami berkomitmen memastikan kesiapan sarana dan prasarana terminal penumpang dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023," imbuhnya di Jakarta, Rabu (5/4).
Persiapan fasilitas dan infrastruktur tidak hanya dilakukan di terminal dengan tingkat lalu lintas penumpang yang tinggi seperti Tanjung Pinang, Tanjung Perak, Tanjung Balai Karimun, Makassar, dan Balikpapan. Akan tetapi juga, di seluruh terminal penumpang lainnya untuk membantu memperlancar dan meningkatkan keamanan arus mudik.
PT Pelindo, lanjut Arif, telah mengoperasikan kembali Pelabuhan Ciwandan di Banten dan Pelabuhan Panjang di Lampung untuk melayani rute kapal penyeberangan. Dia menegaskan keputusan itu dilakukan sebagai bagian dari strategi mengurangi kepadatan antrean pada rute Merak-Bakauheni.
Bahkan, semua biaya kepelabuhanan mulai dari jasa pandu, tunda, tambat, dan biaya bongkar muat kendaraan pada rute Merak-Bakauheni juga dibebaskan. Dengan begitu, dia berharap dampak dan manfaat dapat dirasakan secara optimal baik oleh pihak pelayaran maupun masyarakat.
"Rencananya, rute dari dua pelabuhan tersebut untuk kapal penyeberangan akan dibuka mulai H-7 (Lebaran) atau menyesuaikan kondisi di lapangan," tutur Arif.
Selain itu, Pelindo juga menyiapkan fasilitas tambahan untuk melengkapi fasilitas dasar yang tersedia selama periode mudik Lebaran 2023, seperti tenda dan kursi untuk ruang tunggu penumpang tambahan, toilet portable, serta tambahan tenaga pengamanan BKO.
"Pada intinya, kami ingin mewujudkan mudik aman dan berkesan bagi seluruh masyarakat. Karena itu kami tak hanya sediakan fasilitas terminal penumpang yang nyaman dan baik, tapi juga pelayanan operasional kepelabuhanan 24/7 yang optimal selama periode mudik," tutur dia.
Sebelumnya pada Kamis (30/3), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam diskusi Kesiapan Menjelang Mudik Lebaran 2023 telah mengarahkan supaya operator sarana dan prasarana transportasi, termasuk moda transportasi laut bisa mengantisipasi peningkatan trafik penumpang pada Hari Raya Idulfitri tahun ini.
Apalagi merujuk pada survei yang digarap Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, terdapat potensi peningkatan perjalanan mudik pada perjalanan domestik menjadi 45,8%. Pada tahun sebelumnya potensi perjalanan mudik pada perjalanan domestik hanya di angka 31,6%.
"Survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub menunjukkan ada potensi peningkatan perjalanan mudik pada perjalanan domestik sebanyak 123,8 juta orang atau sekitar 45,8%," tandas Menhub Budi Karya Sumadi.