c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

18 November 2022

18:36 WIB

Saham GOTO Naik Usai Efisiensi, Kapan Waktu Beli?

GOTO resmi memangkas 12% karyawan. Simak saran analis soal kapan waktu yang tepat untuk membeli saham GOTO.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

Saham GOTO Naik Usai Efisiensi, Kapan Waktu Beli?
Saham GOTO Naik Usai Efisiensi, Kapan Waktu Beli?
Seremoni Pencatatan Perdana Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/04). GoTo/Dok

JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhirnya secara resmi mengumumkan memangkas 12% dari total karyawan tetap Grup GoTo atau sekitar 1.300 orang. Keputusan ini diambil berdasarkan kondisi ekonomi global yang penuh tantangan, dan GoTo berusaha fokus pada hal hal yang ada dalam kendali perusahaan. 

Lantas, bagaimana dampak kabar ini ke pergerakan saham GOTO di bursa? Apakah menguat atau menurun? Dan kapan sebaiknya jual atau beli saham GOTO? 

Berdasarkan pantauan Validnews, saham GOTO pada perdagangan hari ini, Jumat (18/11), dibuka di level Rp216 per lembar. Kemudian, pada jeda siang atau sesi I berakhir, tepatnya di pukul 11.30 WIB, saham GOTO menguat 6 poin atau 2,8% menjadi Rp220 per lembar. 

Hingga pada penutupan perdagangan sesi II, tepatnya pukul 15.14 WIB, saham GOTO naik sebesar 8 poin atau 3,74% menjadi Rp222 per lembar. 

Jika ditilik pada hari sebelumnya, harga saham GOTO pada perdagangan Kamis (17/11), ditutup di level Rp214 per lembar, turun 4 poin atau 1,83% dari Rabu (16/11). Namun dalam lima hari perdagangan terakhir, harga saham GOTO terakumulasi naik 12 poin atau 5,71%. 

Menanggapi hal tersebut, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan kepada Validnews, Jumat (18/11) bahwa secara bisnis, GOTO harus menekan pengeluarannya. Oleh karena itu, ia menilai keputusan yang diambil GOTO sudah tepat. 

"Iya karena secara bisnis memang harus menekan expense-nya, jadi malah bagus jika dilakukan PHK (pemutusan hubungan kerja.red)," kata Dennies. 

Berdasarkan pengamatannya, Dennies melihat secara teknikal masih ada potensi penguatan untuk saham GOTO. 

Ia menambahkan, investor dapat membeli saham GOTO dengan target harga sekitar Rp230 per lembar hingga Rp240 per lembar. 

"Bisa manfaatkan momentum untuk buy, dengan target harga sekitar Rp230-Rp240," ungkapnya. 

Saham GOTO Bisa Pengaruhi Indeks
Sementara itu, Dosen dan Praktisi Pasar Modal, Lanjar Nafi mengungkapkan bahwa saham GOTO merupakan saham pada sektor industri teknologi yang memiliki bobot terbesar nomer lima di Indeks LQ45. 

"Sehingga bisa dibilang, saham GOTO menjadi market mover, yang di mana pergerakan sahamnya dapat mempengaruhi Indeks," jelas Lanjar Nafi kepada Validnews, Jumat (18/11). 

Secara fundamental, Lanjar Nafi menuturkan, pertumbuhan revenue Cumulative Q2 tahun 2022 tumbuh cukup fantastis, yaitu naik sebesar 73,3% secara tahunan (year on year/yoy). 

Namun, lanjutnya, beban operasi juga naik lebih tinggi sebesar 113% yoy karena besar pada biaya pemasaran dan administratif yang melonjak tinggi. Sehingga, dengan adanya strategi pemangkasan yang terjadi, digunakan untuk pencapaian kinerja keuangan yang lebih baik di tahun 2022. 

Selain itu, beban bunga pinjaman bank yang semakin meningkat, juga berpotensi menjadi pemberat perusahaan teknologi yang terus melakukan ekspansi, seperti GOTO. 

"Secara teknikal, harga saham GOTO terus menguat pasca membentuk pola inverted head and shoulders dan mampu break out kuat di atas Rp200 sebagai level neckline dari pola tersebut," terang Lanjar Nafi. 

Menurutnya, pergerakan akan menguji resistance rata-rata 50 hari di kisaran Rp224 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan menuju resistance Rp267 pada harga rata-rata 100 hari. 

"Saham GOTO akan menarik selama bergerak di atas Rp200 dan mampu break out resistance Rp224," pungkas Lanjar Nafi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar