c

Selamat

Sabtu, 8 November 2025

EKONOMI

25 Maret 2025

19:51 WIB

RUPST Bank Mandiri Setujui Bagi Dividen Rp43,5 Triliun

Rasio dividen meningkat apabila dibandingkan periode sebelumnya di mana dividen dari laba tahun buku 2023 diputuskan sebesar Rp33,03 triliun atau setara 60% dividend payout ratio.

<p>RUPST Bank Mandiri Setujui Bagi Dividen Rp43,5 Triliun</p>
<p>RUPST Bank Mandiri Setujui Bagi Dividen Rp43,5 Triliun</p>

Ilustrasi - Teller melayani nasabah di Kantor Cabang Bank Mandiri Kebon Sirih, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada Selasa menyetujui pembagian dividen sekitar Rp43,5 triliun atau sebesar 78% dari laba bersih tahun buku 2024.

Hal itu sebagaimana diumumkan dalam RUPST yang berlangsung di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (25/3). Rasio dividen tersebut juga meningkat apabila dibandingkan periode sebelumnya di mana dividen dari laba tahun buku 2023 diputuskan sebesar Rp33,03 triliun atau setara 60% dividend payout ratio.

RUPST Bank Mandiri telah berlangsung sejak pukul 14.00 WIB. Agenda utama RUPST meliputi persetujuan laporan tahunan, penetapan penggunaan laba bersih, penetapan gaji dan tunjangan, penunjukan akuntan publik, pembaruan rencana aksi, perubahan anggaran dasar, rencana pembelian kembali saham (buyback), dan perubahan susunan pengurus perseroan.

RUPST Bank Mandiri semula dijadwalkan pada 12 Maret 2025. Namun diundur menjadi 25 Maret 2025 untuk menyesuaikan dengan pengesahan Undang-Undang BUMN yang baru, yang memerlukan perubahan pada anggaran dasar perseroan.

Kinerja Positif
Sebagai informasi, Bank Mandiri mencatatkan kinerja positif pada tahun lalu dengan membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,8 triliun pada akhir tahun 2024 atau naik 1,31% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja positif tersebut didukung realisasi kredit secara konsolidasi mencapai Rp1.670,55 triliun hingga akhir tahun 2024 atau naik 19,5% yoy. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tercatat mencapai Rp1.699 triliun hingga akhir 2024 atau tumbuh sebesar 7,73% yoy.

Terkait pembagian dividen, sebelumnya Direktur Keuangan Bank Mandiri Sigit Prastowo menyatakan dalam lima tahun terakhir, rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) dijaga pada level 60% sesuai arahan Kementerian BUMN.

Dengan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,78 triliun pada tahun 2024, dividen per lembar saham diperkirakan sekitar Rp358,6 yang memberikan potensi imbal hasil dividen (dividend yield) sebesar 7,72% berdasarkan harga saham BMRI pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Selain itu, salah satu agenda penting dalam rapat ini adalah rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai Rp1,17 triliun yang akan diambil dari kas internal perusahaan. Buyback saham ini diharapkan dapat meningkatkan nilai saham perseroan di pasar modal serta memberikan keuntungan bagi para pemegang saham.

Dalam hal perubahan susunan pengurus, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi diperkirakan akan tetap menjabat. Namun, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar dikabarkan akan meninggalkan bank tersebut.

Beberapa direktur lain yang masa jabatannya berakhir pada 2025, seperti Direktur Keuangan Sigit Prastowo dan Direktur Jaringan dan Ritel Banking Aquarius Rudiantoro, juga dikabarkan akan mengalami perubahan posisi, dengan beberapa bergabung ke institusi lain seperti BRI dan Danantara.

Perubahan jadwal RUPST Bank Mandiri juga selaras dengan bank-bank lain yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggeser jadwal RUPST dari 11 Maret menjadi 24 Maret 2025, Bank Negara Indonesia (BNI) dari 13 Maret menjadi 26 Maret 2025, dan Bank Tabungan Negara (BTN) dari 14 Maret menjadi 26 Maret 2025.

Penyesuaian ini dilakukan guna memastikan seluruh kebijakan yang diambil sesuai dengan regulasi terbaru dan memberikan waktu yang cukup bagi masing-masing perseroan untuk mempersiapkan agenda rapat dengan lebih matang.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar