c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

20 April 2023

15:06 WIB

RI Bidik Transformasi Teknologi Industri 4.0 Di Hannover Messe 2003

Hannover Messe (HM) 2023 Transformasi teknologi industri 4.0 di sektor manufaktur untuk menopang kebutuhan di PIDI 4.0

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Fin Harini

RI Bidik Transformasi Teknologi Industri 4.0 Di Hannover Messe 2003
RI Bidik Transformasi Teknologi Industri 4.0 Di Hannover Messe 2003
Presiden RI Joko Widodo dan Kanselir Jerman Olaf Scholz meresmikan Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023, 17 April 2023 waktu setempat. Kemenperin/Dok

HANNOVER - Indonesia membidik sejumlah kerja sama potensial dalam keikutsertaan pada ajang Hannover Messe (HM) 2023. Salah satu kolaborasi yang diincar yakni dukungan terhadap proses transformasi teknologi industri 4.0 di sektor manufaktur dan menopang kebutuhan di Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0).

“Kerja sama yang dapat ditindaklanjuti meliputi pengembangan sumber daya manusia (SDM) terkait industri 4.0 melalui penyelenggaraan program-program untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (20/4).

Selain itu, kerja sama penyediaan mock-up atau showcase lini mesin dan peralatan multimedia untuk ditempatkan di area pusat pameran di PIDI 4.0. Masrokhan mengestimasi, total nilai kerja sama tersebut mencapai €700.000 beserta program transfer teknologi hingga peningkatan utilisasi.

Potensi kerja sama juga menyasar pengembangan pendidikan, kurikulum pelatihan, dan program pelatihan. Termasuk kunjungan serta pertukaran materi pelajaran, tenaga ahli, modul pembelajaran, kurikulum, teknologi dan/atau personil teknis.

“Kesepakatan dari Hannover Messe dan program kegiatan bersama yang sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0 dapat mendukung percepatan transformasi teknologi 4.0 dan penyiapan SDM-nya melalui PIDI 4.0,” paparnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan, terdapat 27 perjanjian kerja sama yang ditandatangani pihak Indonesia pada perhelatan Hannover Messe 2023. 

Menperin menjabarkan, sebanyak 75% dari peserta penandatanganan MoU itu berasal dari co-exhibitor Hannover Messe 2023 dan sisanya di luar co-exhibitor.

“Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme co-exhibitor untuk menjalin kerjasama dengan mitra cukup tinggi,” ungkap Menperin.

Pada kesempatan tersebut, Menperin mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyatakan komitmennya dalam upaya peningkatan investasi di Indonesia. Upaya ini diyakini akan mengakselerasi peningkatan daya saing industri dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Hannover Messe 2023 dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan kekuatan teknologi industri nasional serta mendorong keterhubungan industri Indonesia dengan jejaring rantai suplai global,” tuturnya. 

Dengan demikian, Indonesia tidak hanya dipandang sebagai negara yang memiliki potensi kekuatan pasar dunia, namun juga memiliki arti dan peranan penting dalam kontribusinya menunjang perkembangan teknologi industri dan pendukungnya.

Agenda Utama
Sebagai informasi, Indonesia menargetkan empat agenda utama pada keikutsertaannya dalam ajang Hannover Messe tahun ini. Pertama, untuk mengenalkan visi Indonesia pada peta jalan Making Indonesia 4.0. Kedua, mempromosikan kerja sama industri. 

Ketiga, mempromosikan investasi dan ekspor. Terakhir, untuk meningkatkan hubungan kerjasama bilateral dengan Jerman dan memasuki jejaring rantai suplai global.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar