08 November 2025
13:32 WIB
Revitalisasi Rampung, Kapasitas Terminal 1C Soetta Tembus 10 Juta Penumpang
Kapasitas Bandara Soetta secara total menyentuh 96 juta penumpang per tahun pascarampungnya revitalisasi Terminal 1C.
Penulis: Yoseph Krishna
Ilustrasi. Sejumlah penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno- Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (2/1/2022). Antara Foto/Fauzan
JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) bakal kembali mengoperasikan Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pada 12 November 2025 mendatang setelah seluruh proses revitalisasi dinyatakan rampung.
Revitalisasi dilakukan dalam rangka transformasi bandara yang dilakukan oleh InJourney Airports, anak usaha dari Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney).
Dengan rampungnya revitalisasi itu, kapasitas penumpang di Terminal 1C berhasil ditingkatkan dari 3 juta penumpang per tahun menjadi kisaran 10 juta penumpang per tahun, sehingga kapasitas total penumpang di bandara berkode CGK itu menjadi kisaran 96 juta penumpang per tahun.
Sekadar informasi, Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang terletak di Cengkareng, Banten itu melayani penumpang melalui Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.
Baca Juga: Bandara Soetta Jadi Bandara Penerbangan Terbaik Di Asia Pasifik
Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Mohammad Rizal Pahlevi mengatakan peningkatan kapasitas di Terminal 1C turut memperkuat daya saing Bandara Internasional Soekarno-Hatta di dunia.
“Kapasitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta kini telah mendekati 100 juta penumpang per tahun dan ini menegaskan bahwa Bandara Internasional Soekarno-Hatta memastikan kesiapan dalam mengantisipasi pertumbuhan trafik penerbangan, serta memperkuat posisi sebagai salah satu bandara terbesar dunia,” ucap Rizal lewat keterangan tertulis, Sabtu (8/11).
Dijelaskan Rizal, pengoperasian penuh Terminal 1C turut mendukung program rebalancing yang dilancarkan perusahaan, yakni dengan merealokasi maskapai dari satu terminal ke terminal lainnya.
“Dengan begitu, trafik penerbangan dapat terdistribusi merata sehingga fasilitas di setiap terminal dapat optimal dalam memberikan kenyamanan," sambungnya.
Sejatinya, Terminal 1C sudah melayani penumpang pesawat Citilink untuk sejumlah rute penerbangan sejak Agustus 2025. Pada 12 November 2025 mendatang, InJourney Airports merancang seluruh penerbangan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta akan dilayani melalui Terminal 1C.
Baca Juga: 21 Pesawat di Bandara Soetta Gagal Terbang Akibat Layang-layang
Rampungnya proses revitalisasi Terminal 1C juga jadi upaya traffic management yang dilakukan Angkasa Pura Indonesia dari sisi darat bandara demi menciptakan kenyamanan yang lebih baik bagi penumpang.
"Sebelumnya, Terminal 2F Khusus Haji dan Umrah juga sudah dioperasikan setelah proses revitalisasi," tambah Rizal.
Lebih lanjut, Rizal mengungkapkan wajah baru Terminal 1C dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penumpang pesawat dengan desain yang memadukan budaya dan modernitas.
Terminal 1, lanjutnya, memadupadankan elemen khas seperti bata merah terakota, lampu gantung, serta ornamen ikonik dengan tata ruang dan teknologi mutakhir.
"Di samping itu, Terminal 1C turut mengadopsi konsep pemeriksaan keamanan desentralisasi, dalam artian titik security check point (SCP) untuk pemeriksaan penumpang dan barang bawaan ke kabin dilakukan di masing-masing gate keberangkatan. Terminal 1C juga dilengkapi dengan 40 check-in counter, serta 7unit baggage conveyor," tandasnya.