c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

03 Mei 2024

17:54 WIB

Rerata Harga Minyak Mentah Indonesia Alami Kenaikan Pada April 2024 

Ketegangan di Timur Tengah berimbas pada naiknya harga minyak mentah utama di pasar internasional dan turut mengerek ICP naik sebesar US$3,83 per barel.

Penulis: Yoseph Krishna

<p>Rerata Harga Minyak Mentah Indonesia Alami Kenaikan Pada April 2024&nbsp;</p>
<p>Rerata Harga Minyak Mentah Indonesia Alami Kenaikan Pada April 2024&nbsp;</p>

Ilustrasi pengeboran minyak bumi. Shutterstock/dok

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif telah mengeluarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 238.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan April 2024

Lewat kepmen tersebut, harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) periode April 2024 ditetapkan sebesar US$87,61 per barel atau naik sebesar US$3,83 dari bulan sebelumnya

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menerangkan naiknya harga minyak mentah utama di pasar internasional jadi penyebab kenaikan ICP periode April 2024

"Angka ICP bulan April ditetapkan USD87,61 perbarel, mengalami kenaikan USD3,83 dari ICP Maret sebesar USD83,78, menyusul ketegangan di Timur Tengah yang memicu kekhawatiran pasar akan gangguan suplai minyak," jelas Agus lewat keterangan tertulis, Jumat (3/5).

Faktor lain yang berpengaruh terhadap peningkatan harga minyak mentah periode April 2024 ialah revisi OPEC atas menurunnya proyeksi produksi negara-negara di luar anggota OPEC dibanding bulan sebelumnya.

Selain itu, IEA juga melaporkan stok gasoline komersial di Amerika Serikat menurun 1,1 juta barel pada akhir April 2024 dibanding akhir Maret 2024 menjadi 226,7 juta barel.

Hal lain yang memengaruhi peningkatan harga minyak mentah dunia adalah inflasi kawasan Eropa pada Maret 2024 yang mengalami penurunan hingga mencapai 2,4% melebihi perkiraan dan menimbulkan ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga di bulan Juni mendatang.

"Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, dipengaruhi oleh peningkatan pertumbuhan manufaktur Cina dan India pada bulan Maret 2024 dibandingkan bulan sebelumnya, yang mencapai PMI Manufaktur masing-masing sebesar 50,8 dan 59,1," imbuh Agus.

Adapun perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada April dibandingkan Maret 2024 mengalami peningkatan menjadi sebagai berikut.

o Dated Brent naik sebesar US$4,67 per barel menjadi US$90,15 per barel.

o WTI (Nymex) naik sebesar US$3,99 per barel menjadi USD84,39 per barel

o Brent (ICE) naik sebesar US$4,33 per barel menjadi US$89 per barel

o Basket OPEC naik sebesar US$5,05 per barel menjadi US$89,18 per barel

o ICP naik sebesar US$3,83 per barel menjadi US$87,61 per barel.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar