14 Mei 2025
19:15 WIB
Rambah Pasar Global, UMKM RI Raih Kesepakatan Rp7,8 Miliar Di World Expo Osaka
Terdapat empat UMKM Indonesia yang mendapat akses kesepakatan distribusi produk ke Jepang dalam World Expo Osaka 2025.
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Fin Harini
Penandatanganan empat nota kesepahaman UMKM Indonesia di World Expo Osaka 2025. Sumber: Bank Indonesia
JAKARTA - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengungkap, pihaknya telah mendorong perluasan pasar UMKM Indonesia dan berhasil memperoleh penandatanganan empat nota kesepahaman dengan total nilai mencapai Rp7,8 miliar, dalam Forum Bisnis yang berlangsung di World Expo 2025 Osaka.
Menurut Destry, Forum bertajuk "Sustainable Lifestyle and Products: Indonesia's Commitment to a Green and Ethical Future" tersebut menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri halal dan berkelanjutan di tingkat global, serta mendorong kolaborasi internasional untuk pengembangan produk halal yang ramah lingkungan dan bernilai tambah tinggi.
“Kami percaya inisiatif ini akan membuka jalur baru bagi UMKM Indonesia, memperkenalkan alternatif ke pasar Jepang, dan memberikan umpan balik berharga untuk memperkuat daya saing produk," imbuhnya, dalam keterangan resmi, Rabu (14/5).
Baca Juga: BI: Sinergi RI-Jepang Di World Expo 2025 Dorong Investasi Hijau Dan Hilirisasi
Lebih detail, empat nota kesepahaman dengan nilai Rp7,8 miliar yang dimaksud terdiri dari kesepakatan Aranaspice dan Koh Juku untuk komoditas kakao senilai Rp4,25 miliar serta Wastraloka dan Stoneman Co. Ltd untuk produk fashion senilai Rp1,17 miliar.
Selain itu ada juga kesepakatan akses pasar bagi Agung Bali dan Kawabe Naomitsu untuk home décor senilai Rp288 juta dan Joglo Ayu Tenan dengan Alyssa untuk produk aksesoris senilai Rp100 juta.
Di saat bersamaan, dilakukan juga pembukaan kantor representatif Sila Tea di Jepang untuk memperluas jangkauan pasar teh artisan Indonesia di kancah internasional dengan investasi dan transaksi senilai Rp20 miliar.
Baca Juga: Menteri Bappenas Incar Investasi Asing Pada World Expo 2025 Osaka
Sekadar informasi, forum bisnis yang berlangsung diikuti 10 calon buyer internasional dari negara Jepang dan sekitarnya dengan 30 UMKM binaan BI, yang juga mempromosikan produk-produk dari 52 UMKM binaan BI termasuk anggota Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia.
"Partisipasi BI dalam Paviliun Indonesia tidak hanya sebagai bagian dari upaya meningkatkan eksistensi produk UMKM Indonesia di pasar global, namun sekaligus juga upaya penguatan halal value chain," tambah Destry.
Hadir dalam kesempatan sama, Duta Besar Indonesia untuk Jepang H.E. Heri Akhmadi juga menegaskan kesiapan Indonesia menjadi mitra strategis Jepang dalam memperkuat rantai nilai halal dan produk berkelanjutan global.