02 Mei 2023
16:31 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Belakangan dunia media sosial, khususnya Twitter tengah dihebohkan postingan label produk Eiger bertuliskan Made In China. Warganet kemudian mulai mempertanyakan keaslian dari produk tersebut. Maklum, Eiger sendiri merupakan merek asli Indonesia yang lahir di Kota Bandung, Jawa Barat.
Menanggapi hal tersebut, PR Executive Eiger, Shulhan Syamsur Rijal menjelaskan, produk tersebut memang asli dikeluarkan oleh Eiger.
"Itu memang original produk Eiger. Nomor artikelnya mengarah ke produk topi. Untuk hal ini, Eiger memang menyediakan produk kegiatan luar ruang yang berasal dari berbagai pemasok, prioritas pemasok tetap dari dalam negeri, sebagian kecilnya dipasok dari pemasok lain dari luar Indonesia," ujar Shulhan, dalam pernyataan resmi Selasa (2/5).
Dia menjelaskan, pihaknya telah menetapkan diri sebagai perusahaan ritel dan distribusi. Oleh karena itu, banyak produk yang dihasilkan dari pemasok baik Indonesia maupun luar Indonesia.
Dia pun mengungkapkan alasan mengambil produk dari luar Indonesia. Yakni, teknologi dan bahannya belum bisa didapatkan secara masif di Indonesia.
“Sama sekali bukan karena alasan SDM. Jadi memang kaitannya adalah terkait dengan quality and development kualitas standar bahan yang sesuai standar Eiger, beberapa artikel dengan jumlah sangat minor, itu tidak bisa disiapkan di Indonesia," ungkap Shulhan.
Baca juga: Demam Produk KW, Bukan Sekadar Latah Ingin Mewah
Dia mencontohkan, beberapa barang yang teknologi dan beberapa bahannya dari luar negeri. Seperti, komponen produk jam tangan Eiger atau pelengkap untuk mendaki gunung, seperti carabiner dll. Produk ini tidak 100% buatan dalam negeri.
Menurutnya, jumlah produk Eiger yang disuplai dari pemasok dari luar negeri jumlahnya masih minoritas.
Pasalnya, lanjut Sulhan, Eiger memprioritaskan pemasok dari dalam negeri, yang bisa memenuhi kualitas dan standardisasi sejak proses produksi yang sudah ditetapkan. Termasuk, pemenuhan standar terkait isu sustainability.
Karena itu, kebanyakan artikel yang dijual Eiger merupakan produksi dalam negeri. Sementara itu, kebanyakan produk impor berupa aksesoris atau pelengkap.
"Kami pastikan mayoritas produk Eiger adalah hasil karya anak bangsa. Dengan tim riset dan pengembangan teknologi serta desain Eiger yang bekerja dari Kantor Pusat EIGER di Jalan Raya Soreang, Kabupaten Bandung. Sementara untuk pemasok, pabriknya tersebar di seluruh Indonesia juga dari pemasok di beberapa negara lain dengan beberapa pertimbangan," tandasnya.