c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

23 Oktober 2025

13:51 WIB

Purbaya Sebut Suntikan Rp200 T Di Himbara Bisa Dorong Kredit Tumbuh Dua Digit

Penempatan dana sebesar Rp200 triliun di bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memperkuat likuiditas perbankan dan mengakselerasi penyaluran kredit.

Penulis: Fin Harini

<p id="isPasted">Purbaya Sebut Suntikan Rp200 T Di Himbara Bisa Dorong Kredit Tumbuh Dua Digit</p>
<p id="isPasted">Purbaya Sebut Suntikan Rp200 T Di Himbara Bisa Dorong Kredit Tumbuh Dua Digit</p>

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menilai penempatan dana sebesar Rp200 triliun di bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan mendorong pertumbuhan kredit perbankan hingga mencapai dua digit.

Purbaya menyampaikan hal itu sebagai respons atas data Bank Indonesia (BI) yang mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada September 2025 sebesar 7,7%, naik tipis dibandingkan Agustus 2025 yang tumbuh 7,56%.

Menurut dia, dana tersebut seharusnya dapat memperkuat likuiditas perbankan dan mengakselerasi penyaluran kredit.

"Mungkin September belum full impact dari uang itu (dana Rp200 triliun). Tapi kalau dari individual bank kan naiknya udah clear kan. Kalau dari 6% ke 7% itu naik 1% kan udah lumayan indikasinya membaik. Tapi pelan-pelan harusnya sih kalau impact-nya sudah full, kreditnya harusnya mendekati double digit nanti. Saya harap sih bisa double digit," kata Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (23/10), dikutip dari Antara.

Baca Juga: LPS: Suntikan Dana Rp200 T Ke Himbara Pengaruhi Tingkat Bunga Penjaminan

Menkeu menilai pertumbuhan kredit yang relatif moderat itu utamanya dipengaruhi kondisi ketidakstabilan ekonomi akibat aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan beberapa waktu lalu.

Menurut dia, masih ada waktu pada triwulan IV untuk melihat perkembangan kredit perbankan sepanjang 2025.

"Harapan saya dengan uang yang Rp200 triliun tadi pertumbuhannya makin kencang sehingga ekonominya juga (tumbuh) makin kencang. Kita akan monitor terus dari waktu ke waktu, kalau kurang kita akan tambah lagi uang dari sistem," tutur Bendahara Negara itu.

Baca Juga: Ada Suntikan Dana Rp200 T, OJK: Kondisi Likuiditas Bank Tetap Kuat

Sebagaimana diketahui, pemerintah menempatkan dana dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp200 triliun di lima bank anggota Himbara guna memperkuat likuiditas perbankan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Alokasinya yakni Bank Mandiri, BRI dan BNI masing-masing Rp55 triliun, ke BTN sebesar Rp25 triliun dan ke BSI sebesar Rp10 triliun.

Hingga September, Himbara telah merealisasikan penyaluran kredit mencapai 56% atau setara Rp112,4 triliun dalam bentuk kredit produktif.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar