24 Juni 2024
08:36 WIB
Pupuk Kujang Bangun Pabrik Baru
PT Pupuk Kujang berencana membangun pabrik baru untuk menggantikan pabrik yang sudah beroperasi sejak 1978.
Editor: Fin Harini
Ilustrasi - Pabrik Pupuk Kujang (ANTARA/HO-Pupuk Kujang)
KARAWANG - PT Pupuk Kujang, anak perusahaan pemerintah atau BUMN PT Pupuk Indonesia, menyiapkan pembangunan pabrik baru untuk menggantikan pabrik lain yang sudah berusia tua. Langkah ini sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga kelangsungan produksi pupuk.
"Kami selalu berupaya untuk menghasilkan pupuk yang terjangkau untuk petani, sehingga kami mengambil langkah pengembangan pabrik baru Kujang-1C yang lebih efisien dari pabrik Kujang-1A yang sudah tua,” kata Direktur Utama Pupuk Kujang Maryono di Karawang, Minggu (23/6), dilansir dari Antara.
Saat ini, Pupuk Kujang memiliki dua pabrik, Kujang-1A yang beroperasi sejak 1978 dan Kujang-1B yang beroperasi sejak 2006.
Baca Juga: PT Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Bersubsidi 1,93 Juta Ton
Dengan dukungan induk perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Pupuk Kujang merencanakan pembangunan pabrik baru Kujang-1C sebagai pengganti pabrik Kujang-1A yang sudah tua dan relatif tidak efisien.
Rencana pembangunan Kujang-1C ini akan dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan.
Sementara itu, pada Forum Gas Bumi 2024, Pupuk Kujang menjalin nota kesepahaman terkait suplai gas jangka panjang dengan Husky-CNOOC Madura Ltd. (HCML) untuk mendukung pembangunan pabrik baru Kujang-1C.
Seremonial penandatanganan MoU dilakukan pada Jumat, 21 Juni 2024 di Bandung. Nantinya HCML akan menyuplai gas bumi sebesar 48 billion british thermal unit per day (BBTUD) selama 20 tahun dengan memanfaatkan jalur pipa gas Cisem (Cirebon-Semarang).
Pembangunan pipa Cisem tahap II merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diinisiasi oleh Pemerintah melalui Kementerian ESDM. Melalui proyek ini, sistem pasokan gas di Pulau Jawa bagian barat dan timur akan terhubung, sehingga meningkatkan keandalan pasokan gas di Pulau Jawa.
“Dengan dukungan infrastruktur gas dari pemerintah, kepastian suplai gas HCML yang didorong oleh SKK Migas, dan dukungan dari Pupuk Indonesia, bismillah, Pupuk Kujang siap untuk merencanakan dan menjalankan proyek pembangunan pabrik baru Kujang-1C,” kata Maryono.
Baca Juga: Dirut Pupuk Indonesia Sebut Distribusi Pupuk Subsidi Terhambat SK Pemda
Sepanjang 2023, prognosa produksi pupuk Pupuk Kujang tercatat mencapai 1.495.251 ton. Rinciannya, pupuk urea sebanyak 893.926 ton dan pupuk NPK sebanyak 601.325 ton.
Untuk persiapan produksi pupuk pada tahun 2024, Pupuk Kujang telah mengamankan pasokan gas sebesar 98 BBTUD. Dengan pasokan itu, diharapkan kedua pabrik PT Pupuk Kujang akan dapat beroperasi dengan optimal pada tahun 2024.
Kapasitas produksi Pupuk Kujang mencapai 1.140.000 ton urea per tahun. Sedangkan NPK mencapai 200.000 ton per tahun.