c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

20 Oktober 2022

09:12 WIB

PUPR Pastikan Tol Banda Aceh-Seulimeum Rampung Desember 2022

Panjang ruas Banda Aceh-Seulimeum mencapai 50 km, dan merupakan bagian dari PSN Jalan Tol Banda Aceh-Sigli.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

PUPR Pastikan Tol Banda Aceh-Seulimeum Rampung Desember 2022
PUPR Pastikan Tol Banda Aceh-Seulimeum Rampung Desember 2022
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau proyek Jalan Tol Banda Aceh-Sigli. PUPR/dok

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menargetkan sisa pekerjaan Jalan Tol Banda Aceh-Sigli, yakni ruas Banda Aceh dan Seulimeum sepanjang 50 km akan rampung secara keseluruhan pada akhir Desember 2022 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Basuki saat mengunjungi Provinsi Aceh untuk meninjau langsung progres pembangunan Jalan Tol Banda Aceh-Sigli yang membentang sepanjang 74,2 km.

Sebelumnya, telah terdapat tiga seksi dari Tol Sigli-Banda Aceh yang beroperasi. Adapun ketiga seksi itu ialah Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6,26 km yang beroperasi pada Maret 2022, Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16,37 km pada Februari 2021, serta Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14,6 km dan telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2020.

Kemudian pada Seksi 5 Blang Bintang-Kutobaro sepanjang 7,3 km ditargetkan rampung pada Desember 2022. Hingga kini, progress pembangunan ruas ini mencapai 99,3% untuk pembebasan lahan, sementara pembangunan atau konstruksi mencapai 91,4%.

"Sementara untuk Seksi 6 Kutobaro-Simpang Baitussalam sepanjang 5,01 km, progres lahannya 97,8% dan konstruksi 82,39%. Seksi ini juga ditargetkan rampung akhir 2022," tegas Menteri Basuki dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (19/10).

Sementara itu, untuk Seksi 1 Padang Tidji-Seulimeum yang membentang sepanjang 24,67 km saat ini progres lahannya mencapai 97,35% dan progres konstruksi 82,35%. Proyek Seksi 1 Padang Tidji-Seulimeum ini ditargetkan rampung September 2023.

"Tentu kontraktor patut diapresiasi atas rampungnya seksi 2, 3, dan 4 dari Tol Banda Aceh-Sigli dengan kualitas bangunan yang baik," kata dia.

Asal tahu saja, proyek Jalan Tol Banda Aceh-Sigli menjadi salah satu ruas utama atau backbone dari Jalan Tol Trans Sumatera yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong tumbuh dan meratanya perekonomian di ujung barat Indonesia.

Pembangunan tol tersebut akan memangkas jarak dan waktu tempuh dari Banda Aceh menuju Sigli dari sekitar tiga jam dengan kondisi jalan berliku melalui perbukitan menjadi hanya satu jam perjalanan.

Basuki menjabarkan bahwa total investasi untuk Tol Banda Aceh-Sigli mencapai Rp12,35 triliun. Proyek tersebut menggunakan skema penugasan pemerintah kepada PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Adhi Karya selaku kontraktor pelaksana, dan PT Virama Karya sebagai konsultan.

Pada kunjungan tersebut, Menteri Basuki pun mengimbau para pelaku konstruksi agar memerhatikan keberlanjutan lingkungan dalam konstruksi Jalan Tol Banda Aceh-Sigli, salah satunya mengoptimalkan penghijauan pada tebing-tebing yang terdapat di sepanjang ruas tol.

"Jika tak diperlukan, jangan menebang pohon yang ada sehingga kondisi alami tidak terganggu. Tolong konsultan supervisi diawasi betul supaya kondisi lingkungan tetap terjaga," tegas Basuki Hadimuljono. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar