17 Maret 2023
09:25 WIB
Editor: Fin Harini
LAMPUNG SELATAN - Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dermaga dan kapal feri untuk persiapan jelang arus mudik Lebaran tahun 2023.
"Kami menyiapkan seluruh pelabuhan yang ada, yaitu 36 pelabuhan di seluruh Indonesia, juga 222 kapal dan kami sudah menyiapkan dalam kondisi baik dan prima untuk bisa beroperasi pada saat Lebaran nanti," kata Shelvy, di Bakauheni Harbour City, Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (17/3), dilansir dari Antara.
ASDP telah memprediksi akan ada peningkatan jumlah pembeli tiket kapal pada tahun ini, sekitar 10% dibandingkan jumlah penumpang tahun sebelumnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, ASDP mengangkut 4,93 penumpang dan 1,18 juta kendaraan pada mudik lebaran 2022. Jumlah ini mencakup penumpang dan kendaraan di 13 lintasan penyeberangan selama periode H-10 (22 April 2022) hingga H+10 (12 Mei 2023).
Dia melanjutkan, dari survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diproyeksi terdapat 123 juta pemudik secara nasional menggunakan jasa penyeberangan.
"Nah dari situ mungkin 5,5% atau sekitar 6,6 juta pengguna jasa itu akan menggunakan penyeberangan kami untuk tahun 2023 ini, itu untuk penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk," ujarnya lagi.
Dia mengatakan, sampai hari ini tiket belum terlalu banyak dipesan, karena pihak ASDP akan terus melakukan sosialisasi terkait pembelian tiket dari jauh hari.
"Sosialisasi masih harus terus dilakukan bahwa tidak ada penjualan tiket di pelabuhan, sehingga semua pengguna jasa diharapkan sudah membeli tiket sebelum masuk pelabuhan minimal satu hari sebelum tiket keberangkatan," ujar dia pula.
Dia menyampaikan, karena untuk pembelian tiket Ferizy sudah bisa dilakukan dari H-60 sebelum keberangkatan.
"Untuk pembelian tiket bisa dilakukan dari jauh hari, karena kami di ASDP tidak menjual tiket di dalam pelabuhan," katanya lagi.
Sebagai informasi, jumlah pemudik pada 2022 turun 8% bila dibandingkan dengan 2019, atau sebelumnya pandemi, yang mencapai 5,37 juta.
Pada 2022, jumlah mobil pribadi meningkat sebesar 5% dibandingkan dengan tahun 2019, menjadi 587 ribu unit. Sementara itu, jumlah kendaraan roda dua menurun sebesar 27% dari 562 ribu unit pada 2019 menjadi 409 ribu unit. Jumlah kendaraan truk juga meningkat sebesar 30% dari 113 ribu unit pada 2019 menjadi 147 ribu unit.