07 November 2024
14:46 WIB
Proyek LRT Jakarta Raih Rekor MURI; Pembangunan Struktur Tercepat
Jakpro menargetkan Stasiun Velodrome-Rawamangun sepanjang 1,4 kilometer bisa tersambung dalam satu tahun
Kereta Maintenance Rail Vehicle (MRV) melintas saat uji coba jalur LRT Fase 1B di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Senin (14/10/2024). Antara Foto/Fauzan
JAKARTA - Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B meraih Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori “Uji Coba Kereta Layang Tercepat” dan “Konstruksi Rancang Bangun Struktur Stasiun LRT Tercepat" di Indonesia.
“Kami menargetkan penyambungan Stasiun Velodrome-Rawamangun sepanjang 1,4 kilometer dalam satu tahun. Capaian ini sesuai dengan komitmen kami terhadap jadwal yang ketat serta pengawasan progres dan kualitas yang konsisten,” kata Direktur Teknik & Pengembangan Jakarta Propertindo Dian Takdir di Jakarta, Kamis (7/11).
Ia mengatakan, penghargaan Rekor MURI ini menjadi apresiasi sekaligus motivasi bagi PT Jakarta Propertindo (Perseroda) alias Jakpro, bersama Kerja Sama Operasi (KSO) PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya dan PT Len Railway System dalam menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan kualitas terbaik.
Menurutnya, pencapaian ini juga sejalan dengan visi menjadikan Jakarta sebagai kota global yang kompetitif dan melalui kehadiran moda transportasi publik yang efisien, terintegrasi, modern, dan ramah lingkungan bagi warga DKI Jakarta.
Ia menjelaskan, sejak peletakan batu pertama pada 30 Oktober 2023, proyek ini telah melalui berbagai tahap penting. Termasuk pengangkatan gelagar jembatan (girder) pertama pada 20 April 2024 dan hanya enam bulan setelah dimulainya konstruksi.
Ia mengatakan, girder ini merupakan komponen penopang utama pada lintasan LRT Jakarta yang dipasang di area Jalan Pemuda, Rawamangun, dekat Jakarta International Velodrome dan Mall Arion. Setelah pengangkatan girder, dilanjutkan tahap penyambungan dua girder untuk membentuk satu kesatuan struktur jembatan, sebelum melanjutkan ke tahap pekerjaan slab deck dan pemasangan bantalan lintasan (sleeper) serta jalur lintasan kereta (rail track).
Slab deck sendiri adalah bagian struktur atas jembatan yang berfungsi sebagai lantai kerja untuk pekerjaan plat lantai. Menurut dia, progres proyek ini menunjukkan komitmen Jakpro untuk menjaga pelaksanaan proyek agar sesuai dengan jadwal tanpa mengabaikan aspek kualitas dan keselamatan.
“Hal ini juga dibuktikan melalui uji coba jalur pertama dari Stasiun Velodrome ke Stasiun Rawamangun pada Senin (30/9) dengan kereta Maintenance Rail Vehicle (MRV) untuk memastikan seluruh aspek teknis berjalan sesuai dengan standar keselamatan yang ada,” tuturnya.
Ia menambahkan, LRT Jakarta Fase 1B akan menambah lima stasiun baru, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai yang melengkapi enam stasiun Fase 1A.
Dengan tersambungnya jalur dari Pegangsaan Dua di Kelapa Gading hingga Manggarai sepanjang 12,2 km, waktu tempuh diperkirakan hanya 26 menit dan mampu mengakomodasi hingga 80.000 penumpang per hari secara bertahap.
“Perseroan berkomitmen untuk terus memberikan solusi transportasi yang meningkatkan mobilitas perkotaan dan mendukung kualitas hidup masyarakat Jakarta, serta mendorong Jakarta sebagai kota global yang modern dan berkelanjutan,” kata dia.
Ramah Disabilitas
Sebelumnya, Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta PT LRT Jakarta mematangkan rancangan sarana dan prasarana, untuk memudahkan para penyandang disabilitas (difabel) dalam memanfaatkan transportasi tersebut.
"Tentunya di sana harus ada jalur khusus buat difabel," ujar Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Sarana dan prasarana ramah disabilitas ini, termasuk membuat sudut kemiringan untuk berjalan, lift, penunjuk arah dan akses kursi roda. Nova saat itu meninjau pembangunan jalur Fase 1B Velodrome-Manggarai. Dia berharap, setelah pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai rampung, sambung dia, dapat diperpanjang ke Dukuh Atas.
"Saya menginginkan jangan sampai di Manggarai saja, tapi sampai di Dukuh Atas," tutur Nova.
Nantinya, kata dia, Stasiun Dukuh Atas memiliki akses transit terbanyak di Jakarta. Terdiri dari lima jenis moda transportasi publik, yaitu MRT Jakarta, BRT Transjakarta, kereta bandara, commuterline dan LRT Jabodebek.
Dengan demikian, masyarakat bisa berpindah dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Pada akhirnya, transportasi yang aman dan nyaman akan mengurangi kemacetan, sekaligus mengurangi polusi udara.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menyambut baik usulan dari Komisi B terkait sarana prasarana bagi penyandang disabilitas.