c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

03 Mei 2024

14:48 WIB

Produktivitas Precast Naik 2 Kali Lipat, Pendapatan Usaha WSBP Tumbuh 113% 

WSBP mencatatkan peningkatan pendapatan usaha di segmen Precast sebesar 113% secara tahunan (yoy). Ini dikarenakan produktivitas precast naik 2 kali lipat.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p>Produktivitas Precast Naik 2 Kali Lipat, Pendapatan Usaha WSBP Tumbuh 113%&nbsp;</p>
<p>Produktivitas Precast Naik 2 Kali Lipat, Pendapatan Usaha WSBP Tumbuh 113%&nbsp;</p>

PT Waskita Beton Precast Tbk. (ANTARA/HO - Waskita Beton Precast)  

JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha di segmen precast sebesar 113% secara tahunan (yoy). Perusahaan menyebutkan peningkatan ini lantaran terdapat kenaikan pada produktivitas sebesar 2 kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Dan ini berbuah hasil baik sehingga terdapat penurunan pada Beban Non Contributing Plant WSBP secara signifikan sebesar 71% yoy atau Rp23,26 miliar pada tahun ini,” kata VP of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam pernyataan resmi, Jumat (3/4).

Dia mengungkapkan, poyek-proyek baru yang didapatkan oleh WSBP menjadi katalis peningkatan produktivitas di masing-masing precast plant aktif sehingga berpengaruh pada peningkatan pendapatan usaha.

“WSBP dipercaya oleh pelanggan untuk menyuplai produk precast untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia,” lanjut Fandy.

WSBP mencatatkan peningkatan pendapatan usaha pada kuartal I/2024 sebesar Rp505,68 miliar yang ditopang oleh lini bisnis precast sebagai penyumbang pendapatan tertinggi sebesar Rp233,44 miliar.

Produk precast yang diproduksi oleh WSBP digunakan untuk beberapa proyek, seperti Proyek Pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi III, Proyek Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3, Proyek Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3A-2 : Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, Proyek Pembangunan Bendungan Mbay, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Capai Kontrak Baru Rp1,15 T, Waskita Beton Naikkan Target 2024

Fandy menilai, dengan adanya peningkatan tersebut, WSBP berhasil menurunkan Beban Non Contributing Plant pada tahun ini.

“Penurunan pada Beban Non Contributing Plant juga disebabkan oleh adanya optimalisasi biaya atas kegiatan produksi yang dilakukan serta pengurangan biaya yang tidak memberikan dampak langsung dalam proses produksi,” ujarnya.

Sebagai informasi, WSBP melakukan optimalisasi utilisasi pada Precast Plant WSBP dengan cara mengubah fokus penjualan dari internal-centered strategy menjadi agile agar mampu bersaing di pasar eksternal.

Selanjutnya Job Mix Formula (JMF) dalam proses produksi untuk sehingga pengiriman produk dapat sesuai dengan jadwal yang telah disetujui, melakukan Vendor Canvassing, serta melakukan aset disposal pada unit bisnis dengan utilisasi rendah.

Baca Juga: WSBP: Proyek IKN Rp230 Miliar Angin Segar Bagi Perusahaan  

Fandy mengatakan, ke depannya WSBP akan terus mencari peluang proyek-proyek eksternal untuk menyuplai produk Precast unggulannya sebagai langkah mengoptimalkan produktivitas di unit produksi sehingga target pendapatan usaha di tahun 2024 dapat tercapai.

Ini lantaran menurut dia dengan adanya penambahan kontrak baru, total kapasitas masing-masing Precast Plant WSBP masih mencakupi untuk memproduksi produk precast untuk disuplai ke proyek nantinya.

“Dengan ini, WSBP dapat terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur baik di Indonesia maupun mancanegara. Kinerja baik WSBP berjalan beriringan dengan penerapan Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang baik guna mendapatkan proyek-proyek yang memang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik,” tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar