c

Selamat

Selasa, 11 November 2025

EKONOMI

31 Oktober 2025

17:17 WIB

Produksi Listrik Pertamina NRE Kuartal III/2025 Tembus 6,52 Juta MWh

Capaian apik berhasil dibukukan Pertamina NRE dari sisi operasional dan keuangan

Penulis: Yoseph Krishna

<p id="isPasted">Produksi Listrik Pertamina NRE Kuartal III/2025 Tembus 6,52 Juta MWh</p>
<p id="isPasted">Produksi Listrik Pertamina NRE Kuartal III/2025 Tembus 6,52 Juta MWh</p>

PT Pertamina lewat Subholding Power and New Renewable Energy PT Pertamina NRE mencatat kapasitas pembangkit listrik bersih yang terpasang selama semester I/2025 sebesar 2,84 Gigawatt (GW). Pertamina NRE/Dok

JAKARTA - PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menutup kuartal ketiga tahun ini dengan kinerja apik dari sisi operasional maupun sisi keuangan.

Misalnya pada aspek produksi listrik, Pertamina NRE mampu membukukan sekitar 6,52 juta Megawatt hour (MWh). Capaian tersebut lebih tinggi 19,2% dari target yang termaktub dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) kuartal III/2025.

Peningkatan signifikan itu tak lepas dari kinerja perusahaan afiliasi Pertamina NRE, PT Jawa Satu Power (JSP) yang berhasil mencatat produksi listrik 2,69 juta MWh atau 48% di atas target yang dipatok.

Begitupun PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) yang berhasil memproduksi listrik 5% lebih besar dari target. Emiten berkode saham PGEO itu tercatat memproduksi sekitar 3,74 MWh sampai kuartal ketiga tahun ini.

"Sementara itu, Pertamina Power Indonesia (PPI) mencatat produksi 88.703 MWh, mendekati target 90.166 MWh," ucap Pjs. Corporate Secretary Pertamina NRE Rizki Vistiari lewat keterangan tertulis, Jumat (31/10).

Baca Juga: Semester I/2025, Pertamina Dongkrak Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT 14%

Saat ini, kapasitas pembangkit terpasang milik Pertamina NRE secara kumulatif mencapai 3.083 Megawatt (MW) atau 3,08 Gigawatt (GW). Angka itu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Salah satu yang menjadi pemantik peningkatan kapasitas terpasang ialah CREC, perusahaan afiliasi Pertamina NRE yang berhasil memasuki fase Commercial Operation Date (COD) untuk PLTS baseload berkapasitas 197 MW dan Battery Energy Storage System berkapasitas 320 MWh pada September lalu.

"Sehingga total kapasitas terpasang dari CREC hingga kuartal III mencapai 526 MW. Berkat tambahan dari proyek-proyek baru, termasuk CREC (Palawan’s Project) dengan kapasitas 526 MW," tambahnya.

Daru aspek operasional lain, Pertamina NRE pada kuartal III/2025 berhasil mencatat Equivalent Availability Factor (EAF) 99,28%, naik 7% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Angka itu menunjukkan tingkat keandalan pembangkit listrik kelolaan Pertamina NRE.

"Sedangkan Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) nihil hingga kuartal III, yang artinya tidak ada kejadian pembangkit listrik berhenti beroperasi secara tak terencana," sambung Rizki.

Baca Juga: Pertamina NRE Lirik Peluang Jadi Pemain Utama Di ASEAN Power Grid

Begitupun dari sisi keuangan, pendapatan dan laba bersih Pertamina NRE berhasil melampaui target yang ditetapkan. Untuk pendapatan berada di angka US$325,4 juta, sedangkan laba bersih berada di angka US$85,13 juta.

Dijelaskan Rizki, realisasi pendapatan itu lebih tinggi 2% dari yang ditargetkan dalam RKAP. Sedangkan capaian laba bersih, melampaui 1% dari target.

"Di tengah situasi ekonomi dan politik yang penuh tantangan, capaian positif yang berhasil dicatatkan Pertamina NRE ini menjadi bukti kerja keras dan kerja cerdas seluruh tim.   Dan tentunya tak terlepas dari dukungan pemegang saham dan para pemangku kepentingan," tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar