07 Oktober 2022
18:51 WIB
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Fin Harini
TANGERANG – PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) membeli saham PT Arta Integrasi Teknologi (ARINT), anak usaha PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta).
Pembelian tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat antara Lintasarta dan PPA pada pada Jumat (7/10). Adapun, penandatanganan dilakukan Direktur Utama Lintasarta Arya Damar dan Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi di Grha Artajasa. Penandatanganan disaksikan oleh President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dan Direktur Utama Artajasa Moch. Maruf.
Direktur Utama PPA, Yadi Jaya Ruchandi mengungkapkan bahwa transaksi ini merupakan komitmen perusahaan dalam mengoptimalisasikan kepemilikan saham minoritas pada Indosat Ooredoo Hutchison, sebagaimana yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN kepada PPA. Serta, menciptakan peluang sinergi di dalam ekosistem Holding Danareksa.
Lintasarta merupakan anak usaha PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
"Kami percaya bahwa kerja sama strategis antara PPA dengan IOH, Lintasarta, dan Artajasa melalui ARINT akan menciptakan banyak peluang baru pada ekosistem pembayaran digital Indonesia dan dapat memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia," kata Yadi di Tangerang, Jumat (7/10).
President Director and CEO Indosat Ooredoo, Hutchison Vikram Sinha menambahkan, pihaknya percaya kolaborasi ini merupakan peluang besar bersama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan menciptakan sinergi antara ekosistem IOH, Lintasarta, Artajasa, dan PPA.
"Hal ini juga sesuai dengan semangat gotong royong yang diusung IOH dalam mewujudkan misinya memberikan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," ujarnya.
Perkuat Peran Artajasa
Menurut Direktur Utama Artajasa, Moch. Maruf, transaksi strategis ini merupakan sinergi antara IOH, Lintasarta, dan PPA untuk memperkuat peran Artajasa di dalam ekosistem digital Indonesia.
Ke depan, kata Maruf, Artajasa diharapkan dapat memperkuat ragam layanannya, memperluas cakupan bisnisnya, serta meningkatkan kepercayaan pelanggan, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi secara digital.
Selain itu, lanjut dia, transaksi ini juga merupakan bentuk kepatuhan atas peraturan yang berlaku di Indonesia.
"Hari ini kami memulai sebuah perjalanan bersejarah di Artajasa, karena transaksi ini akan memungkinkan kami untuk berinovasi dalam memberikan solusi pembayaran baru dan memperkenalkan produk-produk baru dalam ekonomi digital Indonesia," tutur Maruf.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Lintasarta, Arya Damar mengatakan bahwa transaksi dan kerja sama strategis ini memungkinkan Artajasa untuk memberikan solusi terbaik di kelasnya kepada para pelanggannya.
"Selain itu, upaya ini adalah bentuk kepatuhan kami terhadap regulasi terkait industri sistem pembayaran dalam negeri, yang pada akhirnya akan meningkatkan customer experience,” pungkas Arya.