c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

19 Juni 2023

09:51 WIB

PosAja, Upaya PT Pos Tingkatkan Kinerja

PosAja menyediakan beberapa pilihan layanan kurir yakni Pos Same Day, Pos Next Day, Pos Reguler, dan Pos Ekspor yang sudah terintegrasi dengan berbagai marketplace

Editor: Fin Harini

PosAja, Upaya PT Pos Tingkatkan Kinerja
PosAja, Upaya PT Pos Tingkatkan Kinerja
Petugas mendorong troli berisi paket yang akan dikirim melalui PT Pos Indonesia (Persero) di Kantor Pos Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Antara Foto/Makna Zaezar

JAKARTA – PosAja menjadi upaya PT Pos Indonesia (Persero) meningkatkan kinerja dan memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Hal itu disampaikan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana, Minggu (18/6) dalam ajang The 11th Annual Jakarta Marketing Week (JMW) 2023.

Menurut Siti, PosAja menyediakan beberapa pilihan layanan kurir yakni Pos Same Day, Pos Next Day, Pos Reguler, dan Pos Ekspor yang sudah terintegrasi dengan berbagai marketplace melalui aplikasi PosAja! yang memudahkan pengiriman barang.

“Saat ini, PosAja bertransformasi secara signifikan. Kami terus berupaya untuk memberikan pengalaman pelanggan yang terbaik, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bangsa, seperti pengembangan UMKM dan juga pemberdayaan wanita," kata Siti.

Baca Juga: Pos Indonesia Rilis Prangko Dari Cerita Rakyat Papua

Tranformasi, sebutnya, dilakukan untuk mencapai performa terbaik, sekaligus memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. 

Transformasi juga menjadi langkah strategis untuk mewujudkan komitmen menjadi penyelenggara layanan pos universal, jasa kurir, logistik, dan keuangan yang paling kompetitif di industri ini.

Sebagai bentuk dukungan pada pertumbuhan UMKM, lanjut Siti, PosAja menyediakan Fulfillment Center atau Pergudangan modern yang disebut dengan STORI untuk digunakan oleh UMKM.

Selain itu, bentuk wadah yang bisa disalurkan oleh PT Pos Indonesia adalah dengan kehadiran Pos Bloc yang merupakan sebuah pusat showcase produk lokal, mulai dari aneka kerajinan hingga  makanan dan minuman. Pos Bloc juga menjadi Community Hub dan Creativity Hub.

“Pos Bloc mendukung dan mempromosikan produk-produk lokal Indonesia, sekaligus menciptakan ruang bagi komunitas dan inovasi kreatif,” imbuhnya.

PosAja juga telah mengambil inisiatif dalam pemberdayaan perempuan. Inisiatif Pos Bloc, sebut Siti, telah memberikan wadah bagi perempuan Indonesia untuk berkarya.

“Dikarenakan lebih dari 64% pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Hal ini yang mendorong PosAja menghadirkan O-Mawar untuk pemberdayaan perempuan dalam berkarya menjadi seorang kurir,” lanjutnya.

O-Mawar ini merupakan program yang dihadirkan PosAja untuk mengajak para perempuan dalam membangun komunikasi, memperluas koneksi, menambah keahlian, kompetensi, dan wawasan saat berinteraksi dengan pelanggan.

Selain itu, O-Mawar bisa meningkatkan taraf hidup wanita untuk menopang kemandirian dan kesejahteraan keluarga. Tak terbatas bagi ibu rumah tangga, mahasiswi maupun lulusan SMK yang tidak terserap industri bisa tergabung dalam O-Mawar.

Dilansir dari Antara, dibentuk sejak Agustus 2021, layanan kurir ini telah melibatkan 1.700 perempuan dan tersebar di seluruh Indonesia per Juni 2022, dengann rentang usia 20-35 tahun. Adapun total keseluruhan kurir Pos Indonesia mencapai 43.000 orang. PT Pos menargetkan 10.000 kurir perempuan pada 2023.

Pertumbuhan Kinerja
Pada 2020, Pos Indonesia menduduki peringkat enam secara nasional dengan pangsa pasar hanya 3%. Kala itu, posisi kelima diduduki oleh TIKI dengan pangsa pasar 5%, lalu posisi keempat oleh Wahana dengan pangsa pasar juga 5%. 

Kemudian, ada SiCepat pada peringkat ketiga dengan pangsa pasar 14%, J&T Express posisi kedua dengan pangsa pasar 25%, dan JNE pada posisi pertama dengan pangsa pasar 48%.

Pada 2021, peringkat Pos Indonesia naik ke posisi kelima menggeser TIKI dengan pangsa pasar sebesar 5,1%. Saat itu, posisi keempat diduduki oleh Ninja Xpress dengan pangsa pasar 5,3%, lalu posisi ketiga ada SiCepat dengan pangsa pasar 9,3%. Kemudian ada J&T Express pada posisi kedua dengan pangsa pasar 31,2%, dan JNE masih pada posisi pertama dengan pangsa pasar 33,8%.

Baca Juga: Mengenal STORI, Gudang Penyimpanan UMKM Di Pos Indonesia

Hingga Juli 2022, Pos Indonesia telah berada pada peringkat keempat dengan pangsa pasar 7,1%. Posisi ketiga nasional duduki oleh SiCepat dengan pangsa pasar 8%, lalu ada J&T Express pada posisi kedua dengan pangsa pasar 30,7%.JNE masih menduduki peringkat teratas dengan pangsa pasar 31,6%.

Selain pertumbuhan pangsa pasar, Pos Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan laporan tahunan PT Pos Indonesia, pada 2019, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp120,21 miliar.

Selanjutnya, pada 2020, laba meningkat menjadi Rp345,66 miliar dan menjadi Rp589,54 miliar pada 2021. Terakhir, pada 2022, laba PT Pos Indonesia mencapai Rp650,36 miliar.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar