c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

13 Februari 2024

13:35 WIB

PLTU Bengkayang, Pembangkit Berperforma Terbaik Tahun 2023

PLTU Bengkayang bebas gangguan baik turun beban maupun trip selama 152 hari sepanjang Tahun 2023. PLTU ini juga telah menerapkan cofiring biomass dari Pelet Tandan Kosong Kelapa Sawit sebesar 5%

PLTU Bengkayang, Pembangkit Berperforma Terbaik Tahun 2023
PLTU Bengkayang, Pembangkit Berperforma Terbaik Tahun 2023
PLTU Bengkayang 2x50 Megawatt, memasok listrik ke sebagian besar wilayah Kalimantan Barat melalui Sistem Kelistrikan Khatulistiwa. Dok/PLN IP

BENGKAYANG - PLN Indonesia Power (PLN IP) Unit PLTU Bengkayang berhasil menyabet Penghargaan Foder Free (Force Outage Derating Free). Penghargaan ini diraih atas keberhasilan PLTU Bengkayang bebas gangguan baik turun beban maupun trip selama 152 hari sepanjang Tahun 2023.

Dalam acara Town Hall Meeting PLN 2024 dengan tema “Looking Back to Move Forward” Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, seluruh pencapaian yang diraih PLN saat ini tak lepas dari komitmen kuat. Termasuk kerja keras dari seluruh Insan PLN yang mampu beranjak dari masa lampau.

Dalam keterangannya, Selasa (13/2), ia menyebut, PLN kini ini mampu membukukan laba tertinggi dalam sejarah selama 3 tahun berturut-turut. Kemudian, digitalisasi dan transformasi yang dijalankan menjadikan perusahaan lebih lincah, serta mampu bergerak cepat dan dinamis dalam menjawab segala tantangan.

"When we're understand our weakness and problem, that is 80% of our solution. Dengan mengetahui kelemahan, kekurangan dan hambatan, dengan niat dan kerja keras segala hambatan itu dapat diselesaikan," tegas Darmawan Prosojo,

Sementara itu, Manager PLN IP PLTU Bengkayang Slamet Muji Raharjo mengungkapkan, Penghargaan Performa Pembangkit Terbaik ini tak lepas dari program strategis yang diterapkan di PLTU Bengkayang..

“Keberhasilan PLTU Bengkayang ini tak lepas dari sinergi, usaha, kerja keras dan perjuangan dari Insan PLN IP PLTU Bengkayang dalam menjalankan tugasnya dan terimplementasikannya program-program strategis yaitu Realibility Excelence, Efficiency Optimization , Green Energy & Environment, Program TJSL dan aspek Safety tentunya,” jelasnya.

Sekadar informasi, PLTU Bengkayang 2x50 Megawatt saat ini melistriki Sebagian besar wilayah Kalimantan Barat dengan masuk ke Sistem Khatulistiwa melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150KV. Slamet menambahkan, saat ini PLTU Bengkayang juga telah menerapkan cofiring biomass dari Pelet Tandan Kosong (Tangkos) Kelapa Sawit sebesar 5%. 

Hal ini telah menjadi komitmen dalam membantu Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060. Bisa dibilang, cofiring biomass ini juga merupakan salah satu green booster dalam program akselerasi peningkatan bauran energi terbarukan Tanah Air.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) meminta pemanfaatan limbah tandan kosong kelapa sawit untuk bahan baku biomassa sebagai bahan bakar alternatif (co-firing) PLTU batu bara diperbanyak.

”Awalnya kita kesulitan soal teknologi. Namun Alhamdulillah, saat ini pellet tandan kosong kelapa sawit sudah bisa diproduksi dan dimanfaatkan untuk co-firing,” ujar Koordinator Investasi dan Kerja Sama Bioenergi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Trois Dilisusendi beberapa waktu lalu.

Menurutnya, bukan perkara mudah mengolah limbah tandan kosong kelapa sawit menjadi bahan baku biomassa. Karena itu, Trois menilai pemanfaatan pellet tandan kosong kelapa sawit merupakan angin segar, pertanda makin banyak sumber olahan sampah yang bisa digunakan sebagai bahan baku biomassa co-firing.

Trois pun berharap inovasi ini bisa diterapkan pada 52 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara milik PLN yang telah diberi mandat menggunakan bahan bakar alternatif atau co-firing.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar