c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

09 Oktober 2023

19:49 WIB

Plt. Mentan Pastikan Tambah Impor 1,5 Juta Ton Beras

Asal beras impor menurut Arief dari Vietnam dan Thailand.

Penulis: Al Farizi Ahmad

Editor: Rikando Somba

Plt. Mentan Pastikan Tambah Impor 1,5 Juta Ton Beras
Plt. Mentan Pastikan Tambah Impor 1,5 Juta Ton Beras
Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo berbendera Vietnam di Pelabuhan Malahayati Aceh, Jumat (25/8/2023). Antara Foto/Ampelsa

JAKARTA- Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi memastikan, pemerintah  akan menambah impor beras sebanyak 1,5 juta ton. Rencana penambahan impor ini telah dibocorkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau panen raya padi Desa Ciasem Girang, Ciasem, Subang, Jawa Barat

"Untuk beras yang terbesar Vietnam dan Thailand," kata Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10).

Arief menuturkan, terkait hal ini harus ada koordinasi yang bagus antar sektor kementerian dan lembaga.

"Ya pokoknya badan pangan nasional, kementerian pertanian, kementerian perdagangan, Kemenko perekonomian ya itu kementerian lembaga harusnya sekarang koordinasinya jauh lebih baik ya. Sama BUMN di bidang pangan," tuturnya.

Sebelumnya, saat meninjau panen raya padi di Desa Ciasem Girang, Ciasem, Subang, Jawa Barat, Presiden Jokowi ingin hasil panen ini bisa menjadi stok beras nasional. Sebab, hingga kini masih kekurangan.



Stok Negara
"Sembilan ton memang padet sekali. Saya lihat dan kita harapkan dari panen-panen inilah pasokan beras bisa menambah cadangan kita. Tapi, memang masih kurang sehingga dari stok yang ada di bulog saat ini 1,7 juta ton masih menambah lagi, sampai akhir tahun kira-kira 1,5 juta ton," kata Jokowi.

Berdasarkan catatan Badan Pangan Nasional (Bapanas), stok beras per 6 Oktober 2023 di gudang Bulog sebesar 1,7 juta ton. Dengan rincian sebesar 1,63 juta ton CBP dan 74.000 ton stok beras komersial. 5 persen stok CBP tersebut berasal dari impor.

Hari ini, Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi menghadiri rapat perdana bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.   Arief, yang juga Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) ini menuturkan, rapat yang dilakukan ini adalah hal yang biasa dan rutin. 

"Ya, kan rutin saya kan di badan pangan, meeting pangan setiap minggu dengan Bapak (Presiden)," kata Arief sebelum mengikuti rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2023). 

Selain Arief, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso juga diundang untuk mengikuti rapat.

Sebelumnya, Arief juga sudah diajak oleh Presiden Jokowi saat panen raya padi di Desa Ciasem Girang, Ciasem, Subang, Jawa Barat. Arief menggantikan posisi mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar