c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

01 Maret 2023

19:03 WIB

PLN Siap Suplai 1.500 Charging Station Untuk Kendaraan Listrik

Charging station untuk motor listrik atau SPLU dalam kerja sama itu akan menggunakan sistem pay per charge atau membayar sesuai pemakaian.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

PLN Siap Suplai 1.500 <i>Charging Station</i> Untuk Kendaraan Listrik
PLN Siap Suplai 1.500 <i>Charging Station</i> Untuk Kendaraan Listrik
Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Mobil Listrik (Charging Station). Shutterstock/dok

JAKARTA - PT PLN (Persero) bekerja sama dengan PT KKBrothers menyediakan 1.500 titik charging station bagi motor listrik Greentech yang tersebar di berbagai fasilitas umum. Langkah ini untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Sinergi antara PLN dan PT KKBrothers Baterai Inovasi tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan dan Implementasi E-Mobility untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan Infrastruktur Pendukungnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan kerja sama itu sejalan dengan komitmen PLN untuk menjalankan amanah Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dengan terus berkontribusi dalam pengembangan ekosistem EV.

Adapun implementasi komitmen tersebut dituangkan antara lain dengan pembangunan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) maupun home charging.

"Sehingga kami berharap ke depannya akan semakin banyak tumbuh manufaktur kendaraan listrik di Indonesia, sehingga cita-cita Net Zero Emission di Indonesia dapat diwujudkan," ujar Darmawan di Jakarta, Rabu (1/3).

Baca Juga: Kendaraan Listrik Dianggap Tak Sepenuhnya Ramah Lingkungan

Pada kesempatan itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengatakan lewat penandatanganan nota kesepahaman tersebut, pihaknya siap menyuplai daya listrik untuk charging station KBLBB yang dibangun KKBrothers Baterai Inovasi. 

Ia pun memastikan cadangan listrik di Jakarta masih cukup digunakan untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik maupun kebutuhan lain. Doddy menyebut beban puncak di Jakarta sekitar 5.500 Mega Watt (MW) untuk yang tertinggi, sementara suplai sekitar 8.000 MW.

"Jadi kita masih punya sisa banyak sekali di Jakarta sehingga berapapun kebutuhan listrik, bukan hanya untuk ekosistem kendaraan listrik saja, untuk industri dan bisnis juga kita masih sangat cukup," kata dia.

Charging station untuk motor listrik atau SPLU dalam kerja sama itu, sambungnya, akan menggunakan sistem pay per charge atau membayar sesuai pemakaian. Skema itu merupakan inovasi dari PLN karena sebelumnya, perusahaan pelat merah tersebut menggunakan sistem listrik prabayar.

Selain itu, rencana pembangunan 1.500 charging station juga akan menambah jumlah SPLU, khususnya di Jakarta. Saat ini, Doddy mengatakan PLN memiliki sekitar 3.147 SPLU untuk charging station kendaraan listrik dan keperluan lain.

"Saat ini di Jakarta sudah ada 3.147 SPLU yang bisa digunakan untuk charging station kendaraan listrik maupun kebutuhan listrik di lokasi umum lainnya seperti Pedagang Kaki Lima (PKL) dan fasilitas umum warga," ucapnya.

Baca Juga: Insentif Kendaraan Listrik Dinilai Lebih Tepat untuk Transportasi Umum

Lebih dari itu, Doddy menerangkan kerja sama dengan PT KKBrothers itu juga menyepakati dilakukannya riset dan pemetaan implementasi e-mobility untuk KBLBB, serta pemetaan kebutuhan SPKLU.

Kemudian, kedua pihak juga menyepakati riset pengembangan model bisnis yang dapat memberikan nilai tambah bagi dalam rangka percepatan implementasi KLBB, serta integrasi platform sistem teknologi informasi sebagai pendukung SPKLU.

"Jadi kami menyebut diri sebagai EV Collabolator, kami menyediakan infrastruktur pengisian, menyediakan sistem pembayaran, menyediakan sistem pengecasan termasuk kita membuka peluang kerja sama franchise yang kita sebut dengan IO2 (Investor Own, Investor Operated) jadi siapapun mau investasi silahkan, yang penting listrik nya dari PLN, sistem pengecasannya dari PLN," tutur Doddy.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar