c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

27 Februari 2024

20:25 WIB

PLN Kantongi Kerja Sama Dengan BYD Untuk Pengembangan Home Charging EV

Kerja sama PLN-BYD akan dituangkan dalam bentuk bundling layanan home charging bagi setiap pembeli mobil listrik.

Penulis: Yoseph Krishna

PLN Kantongi Kerja Sama Dengan BYD Untuk Pengembangan Home Charging EV
PLN Kantongi Kerja Sama Dengan BYD Untuk Pengembangan Home Charging EV
Penandatanganan MoU antara EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Tonny Bellamy (kiri) dan Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Zhao Yue (kanan) untuk mengadakan bundling layanan home charging bagi setiap pembeli mobil listrik. (PLN.dok)

JAKARTA - Di sela gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, PT PLN (Persero) berhasil menandatangani nota kesepahaman dengan PT BYD Motor Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN Tonny Bellamy menjelaskan pihaknya bersama BYD akan menghadirkan bundling layanan home charging bagi setiap pembeli mobil listrik.

Karena itu, ia melayangkan apresiasi atas kesediaan BYD Motor Indonesia berkolaborasi demi mewujudkan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di tanah air.

"Dengan adanya home charging service, masyarakat yang beralih kendaraan listrik akan semakin dimudahkan dalam penggunaannya," sebut Tonny dalam keterangan tertulis, Selasa (27/2).

Dalam kesepakatan itu, PLN dan BYD juga berencana menggarap studi bersama sebagai dasar pilot project pengembangan penyediaan infrastruktur dan ekosistem KBLBB.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan kerja sama tersebut jadi bentuk komitmen PLN menjalankan transisi menuju energi yang lebih bersih guna tercapainya net zero emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat.

Dengan adanya kolaborasi bersama BYD, Darmawan menyebut pihaknya akan menjadi katalisator pengembangan sektor transportasi hijau. Kerja sama itu juga jadi langkah nyata dari perusahaan pelat merah tersebut dalam mengakselerasi ekosistem EV.

Ditambah lagi, sektor transportasi punya peran yang amat vital dalam hal pengurangan emisi gas rumah kaca. Pasalnya, hari ini emisi karbon sektor transportasi telah mencapai 280 juta ton CO2 per tahun.

"Kita semua sadar betapa pentingnya peran sektor transportasi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya berkomitmen untuk mendukung pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di masyarakat, tetapi juga mempercepat transisi energi," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Zhao Yue menyampaikan optimismenya atas komitmen Indonesia menyambut transisi energi lewat kendaraan listrik.

Di lain sisi, dia melihat Indonesia jadi pasar yang seksi dan potensial bagi kendaraan listrik untuk terus berkembang.

"Kami sangat mengapresiasi penandatanganan ini dan optimis untuk bekerja sama lebih baik dengan Indonesia dalam pengembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai," tandas Zhao Yue.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar