c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

05 September 2023

19:45 WIB

PLN IP Jamin Keandalan Pasokan Listrik KTT ke-43 ASEAN

Dengan masa siaga kelistrikan 25 Agustus hingga 7 September 2023, PLN menjalankan skema zero down time. PLN juga mengerahkan ratusan personel untuk menjaga sistem pembangkit, transmisi dan distribusi 

PLN IP Jamin Keandalan Pasokan Listrik KTT ke-43 ASEAN
PLN IP Jamin Keandalan Pasokan Listrik KTT ke-43 ASEAN
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra (kiri) mengecek kesiapan sistem kelistrikan untuk KTT ke-43 ASEAN. dok. PLN IP

JAKARTA – PLN Indonesia Power memastikan, dari hulu, sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman dan andal untuk mendukung gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta 5-7 September 2023. 

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan gelaran KTT ke-43 ASEAN ini akan menjadi wajah Indonesia di mata kawasan dan juga dunia. 

"Ini adalah tugas kita, menjaga keamanan dan ketahanan kelistrikan KTT ASEAN. Untuk itu, kami pastikan seluruh personel kami siap untuk menyukseskan KTT ini," ucap Darmawan dalam keterangannya, Selasa (5/9). 

Dengan masa siaga kelistrikan sejak 25 Agustus hingga 7 September 2023, PLN memasok listrik andal dengan skema zero down time. PLN juga mengerahkan ratusan personel untuk memastikan sistem pembangkitan, transmisi dan distribusi siap untuk menyukseskan KTT ini.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menambahkan, melalui unit pembangkit yang terkoneksi di sistem kelistrikan Jawa–Bali. Khususnya yang menyuplai wilayah Jakarta, siap mendukung PLN untuk menyukseskan gelaran KTT ASEAN ke-43 dengan menghadirkan pasokan listrik yang andal, dengan rata-rata Hari Operasional Pembangkit (HOP) di atas 20 hari.

"Kami PLN Indonesia Power, siap mendukung PLN dalam gelaran KTT ASEAN ke-43, siap hadirkan listrik yang andal melalui pembangkit kami dengan rata-rata HOP di atas 20 hari," ujar Edwin.

Dalam momentum bersejarah ini, lanjutnya, PLN Indonesia Power juga telah dan selalu memastikan keandalan unit pembangkitnya, dengan mengerahkan enjiner-enjiner terbaik yang dimiliki.

Kesiapan PLTGU
Sebelumnya, Darmawan sendiri sudah menyebut, pihaknya akan meningkatkan penggunaan pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) sebagai pemasok listrik untuk pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023. Hal ini dijalankan dalam rangka mengurangi polusi di Jakarta.
 
"Khusus untuk Jakarta ini, listrik kami tingkatkan yang berbasis pada gas. Listrik yang digunakan untuk KTT ASEAN ini ada dari PLTGU Muara Karang, PLTGU Muara Tawar, dan PLTGU Priok," kata Darmawan Prasodjo saat Apel Siaga Kelistrikan KTT ASEAN di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/8).
 
Darmawan menambahkan PLN juga akan menggunakan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT), namun dia tidak memberikan rincian mengenai pembangkit EBT tersebut. 

"Listrik yang digunakan ini adalah listrik yang jauh lebih bersih sehingga dampak terhadap polusi bisa diminimalisir," ujar Darmawan.
 
Dalam apel tersebut disebutkan bahwa PT PLN telah menyiapkan sistem tenaga listrik dengan daya mampu sebesar 8.734 megawatt. Kemudian, beban puncak 5.550 megawatt, serta cadangan daya 3.184 megawatt untuk memasok listrik Jakarta selama pelaksanaan KTT ASEAN ke-43.
 
Untuk mengamankan pasokan listrik selama acara berlangsung, PT PLN menerapkan sistem pengamanan berlapis untuk lokasi-lokasi utama acara. Seperti di Jakarta Convention Center, Taman Mini Indonesia Indah, Gedung ASEAN, Hutan Kota Plataran, Bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta, termasuk sejumlah hotel dan rumah sakit untuk delegasi.
 
Selain itu, PT PLN juga telah menyediakan fasilitas stasiun pengisian daya kendaraan listrik untuk kebutuhan transportasi delegasi dan panitia KTT ASEAN ke-43. Di antaranya dengan menyiapkan sebanyak 79 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang terdiri dari 14 unit ultra fast charging, 60 unit slow charging, dan 5 unit SPLU generasi 2.
 
Penyediaan 79 SPKLU dapat memenuhi kebutuhan 800 kendaraan listrik yang meliputi 560 unit mobil listrik dan 240 unit motor listrik. 

Selanjutnya, sebanyak 955 personel dari berbagai bidang kerja juga akan disiagakan untuk memberikan pelayanan serta menjaga kelancaran sistem tenaga listrik selama acara berlangsung.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar