c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

21 November 2022

16:28 WIB

PLN Gandeng Pemprov Sulsel Operasikan Dua SPKLU

Pengoperasian SPKLU ini sebagai komitmen PLN untuk membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Fin Harini

PLN Gandeng Pemprov Sulsel Operasikan Dua SPKLU
PLN Gandeng Pemprov Sulsel Operasikan Dua SPKLU
Ilustrasi. Unit SPKLU di PT PLN (Persero) Rayon Wuawua, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (7/11/2022). Antara Foto/Jojon

JAKARTA - PT PLN (Persero) bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengoperasikan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

Kedua SPKLU tersebut terletak di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan dan SPKLU PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare. Disebutkan, pengoperasian SPKLU ini sebagai komitmen PLN untuk membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia. 

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik dengan pengoperasian SPKLU di Sulsel. 

Dia mengatakan, Pemprov Sulsel akan terus mendukung program transisi energi yang sudah dicanangkan Pemerintah. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas penempatan SPKLU ini di kantor Gubernur. Kami mendukung penuh penggunaan listrik guna menekan emisi karbon," ujar Sudirman dalam pernyataan resminya, Senin (21/11). 

Sebagai salah satu konsumen pengguna mobil listrik dan layanan home charging dari PLN, Sudirman menyatakan Pemprov Sulsel telah membuat program untuk penggunaan listrik di lingkungan pemerintah Provinsi Sulsel. 

"Dengan hadirnya SPKLU di kantor, Aparatur Sipil Negara lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan masyarakat pemilik kendaraan listrik dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mengisi daya kendaraan listriknya," kata Sudirman. 

Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Mochammad Andy Adchaminoerdin mengatakan, SPKLU yang terletak di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan ini berjenis fast charging serta memiliki spesifikasi daya 1 x 50 kW. Sedangkan SPKLU yang berada di PLN UP3 Parepare juga fast charging yang memiliki spesifikasi daya 2 x 25 kW. 

"Dengan teknologi fast charging, pengisian dari 0 persen (kosong) ke full 100% hanya dengan waktu 180 menit dan sudah bisa menempuh jarak 300 KM. Tidak hanya itu kami memasang juga Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) daya 2 x 5.500 VA di Kantor Gubernur Sulsel yang bisa dipergunakan untuk pengisian motor atau kendaraan listrik lainnya," jelasnya. 

Lebih lanjut Andy menuturkan penyediaan infrastruktur SPKLU di dua lokasi ini diharapkan bisa menumbuhkan kebiasaan masyarakat untuk menggunakan kendaraan bermotor listrik. 

Selain itu, dia berharap hadirnya instalasi SPKLU ini juga menjadi mata rantai ekosistem energi terbarukan yang tengah dikembangkan di Tanah Air untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060. 

"Kami optimis penempatan dan pembangunan SPKLU di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan dan Kota Parepare bisa menjadi pemantik kebiasaan baru menggunakan kendaraan ramah lingkungan," kata Andy. 

Rencananya, sampai dengan tahun 2023, akan ada penambahan 6 SPKLU lagi yakni di Palopo, Bulukumba, Watampone, Kolaka, Kolaka Utara dan Konawe Utara. 

Tercatat per November 2022, terdapat 5 SPKLU yang berada di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar. Adapun SPKLU tersebar di PLN ULP Mattoanging, PLN UP3 Makassar Selatan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Kota Makassar, PLN UP3 Parepare di Kota Parepare, dan PLN ULP Wuawua, di Kota Kendari. 

"Target dalam wilayah kerja PLN UID Sulselrabar, akan ada 11 SPKLU yang terintegrasi di jalan trans Sulawesi sampai akhir tahun 2023," pungkas Andy. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar