06 Februari 2025
19:02 WIB
PLN Bakal Bangun Fasilitas Produksi FABA Dekat Lapas Nusakambangan
Warga binaan Lapas Nusakambangan bakal mendapat pelatihan produksi dan pemanfaatan sisa pembakaran batu bara dari PLTU.
Penulis: Yoseph Krishna
Ilustrasi. Tebing proyek area Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) di PLTU USC Jawa 9-10, Kebon Pisang, Lebak Gede, Jumat (16/9/2022). ValidnewsID/Fikhri Fathoni
JAKARTA - PT PLN bakal membangun fasilitas pemanfaatan dan produksi Fly Ash & Bottom Ash (FABA) di dekat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Pembangunan itu sebagai bentuk kerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) untuk menjalankan program Nusakambangan Berdaya.
Selain itu, PLN lewat program tersebut juga bakal memberi pelatihan dan pendampingan bagi narapidana di Lapas Nusakambangan dalam memanfaatkan FABA menjadi bahan baku infrastruktur bernilai tinggi.
Asal tahu saja, FABA merupakan sisa pembakaran batu bara dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan berkualitas untuk diolah menjadi bahan baku proyek infrastruktur.
Baca Juga: PLN NP Siap Pasok 60 Ribu Ton FABA Bangun Infrastruktur Di IKN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo berharap, olahan FABA dari warga binaan Lapas Nusakambangan mampu menjadi produk yang berkualitas sehingga akhirnya berdampak pada terciptanya ekonomi sirkuler yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Lebih dari itu, kami ingin memastikan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat nyata sehingga setelah selesai menjalani masa pembinaan, warga binaan Lapas dapat memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraannya," ungkapnya lewat keterangan tertulis dari Cilacap, Kamis (6/2).
Sementara itu, Menteri Imipas Agus Andrianto menyambut hangat langkah PLN untuk meningkatkan keterampilan warga binaan lapas. Dia meyakini langkah dari perusahaan pelat merah tersebut bisa menjadi bekal kemandirian secara ekonomi ketika warga binaan 'lulus' dari lapas.
Baca Juga: PLN dan PTBA Kerja Sama Pemanfaatan FABA PLTU
Di lain sisi, PLN juga memiliki produk FABA yang bermanfaat dan bernilai ekonomi. Dijelaskan Agus, FABA itu bisa dimanfaatkan menjadi beragam bahan baku infrastruktur seperti substitusi semen, bahan baku beton, paving block, batako, tetrapod, hingga media tanam.
"Kami mendapat dukungan penuh dari Direktur Utama PLN untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan menjadi sarana pelatihan bagi warga binaan. Ini adalah langkah besar bersama untuk mendukung peningkatan skill dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas," kata Menteri Agus.
Pelatihan warga binaan lapas, sambung Darmawan, jadi cerminan komitmen PT PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa pembangkit PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," tandas Darmawan Prasodjo.